Pengangguran di Perkotaan Tinggi, Job Fair Belum Ampuh Jadi Solusi

Selasa 12 Nov 2024 - 21:40 WIB
Reporter : Doni Aftarizal
Editor : Ependi

BENGKULU RU - Hingga saat ini tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Bengkulu masih mencapai 34 ribu jiwa, dengan penyumbang terbesar wilayah perkotaan.

Ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH yang sebelumnya menggelar rapat mitra bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Provinsi Bengkulu.

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah berupaya untuk menekan angka pengangguran, diantaranya dengan membuka Job Fair," ungkap Usin, Selasa 12 November 2024.

Hanya saja, lanjut Usin, upaya tersebut belum cukup ampuh, karena belum berpengaruh secara siginifikan terhadap penurunan angka pengangguran.

BACA JUGA:Tingkat Pengangguran Terbuka Indonesia Turun ke 4,82 Persen: Terendah sejak Era Reformasi

BACA JUGA:Pengangguran di Indonesia Diklaim Turun 5,32 Persen

"Penyebabnya antara lain akibat lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan ijazah, pekerjaan yang ada membutuhkan skill khusus, dan pemahaman masyarakat kita yang hanya ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)," kata Usin.

Selain itu, sambung Usin, lowongan pekerjaan seperti sektor perkebunan ataupun pertambangan, dianggap tidak sesuai dengan pola hidup pengangguran.

"Tentu berbagai persoalan itu harus dipecahkan. Bisa dengan menumbuhkan minat masyrakat untuk membuka peluang kerja. Dalam artianya jangan hanya terpaku menjadi pencari kerja saja," ujar Usin.

Menurut Usin, dalam mendorong masyarakat untuk membuka peluang kerjanya sendiri, bisa dengan membuat usaha. Tapi tetap harus dibantu, bisa seperti bantuan mempermudah akse modal.

BACA JUGA:10 Provinsi Ini Memiliki Tingkat Pengangguran Tertinggi di Indonesia, Bengkulu Masuk?

BACA JUGA:Siap-Siap, Job Fair di Bengkulu Utara Bulan Ini

"Pemerintah Daerah (Pemda) sebenarnya bisa mendorong bantuan permodalan ini. Seperti bekerjasama dengan bank daerah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)," tambah Usin.

Lebih lanjut Usin menyampaikan, yang tidak kalah pentingnya tentu memberikan pelatihan kepada masyarakat, sehingga memiliki skil untuk menciptakan peluang usaha baru.

"Maka dari itu kita pun mendorong agar pemda dapat berkolaborasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK), yang sekarang sudah dibawah naungan pemerintah pusat guna mencipakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, yang siap kerja," singkat Usin. (tux)

Kategori :