Dimana dar melalui sebuah penelitian, Rukmini (2007) menemukan fakta bahwa minyak nabati dapat menyebabkan banyak penyakit seperti tekanan darah tinggi, kanker, dan juga memengaruhi kecerdasan.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia dari Manfaat Minyak Wijen yang Baik untuk Kesehatan
Dimana untuk ini, bahkan tidak hanya dari sisi kandungan nutrisi, kualitas fisik minyak jelantah juga menurun. Umumnya minyak jelantah memiliki banyak ampas/endapan.
Bahkan gak jarang minyak jelantah juga mengeluarkan bau & rasa tengik. Di tambah lagi minyak jelantah berpotensi menjadi sarang berbagai jenis bakteri berbahaya sehingga sebaiknya tidak digunakan lagi untuk memasak.
Mengapa Minyak Jelantah Tidak Boleh Dibuang Sembarangan?
Akibat dari proses pemanasan minyak menyebabkan terurainya senyawa berbahaya untuk tubuh.
BACA JUGA:Pria Wajib Tahu Manfaat dari Minyak Zaitun
BACA JUGA:Wajib Dicoba Pengganti Minyak Goreng untuk Diet
Walaupun pada kualitas fisik minyak nabati bisa diperbaiki dengan sistem filter, namun kandungan minyak jelantah tetap berbahaya untuk tubuh.
Kemudian dianjurkan untuk menggunakan minyak goreng hanya 1 kali pakai. Selain itu, faktanya minyak jelantah tidak bisa dikonsumsi lagi.
Sebab pada kenyataannya, minyak jelantah ternyata tidak hanya berdampak negatif untuk tubuh, tapi juga untuk lingkungan. Dimana faktanya minyak jelantah dapat merusak struktur tanah dan mematikan ekosistem perairan.
Sebab hal ini pada nantinya semakin sering Anda mengonsumsi gorengan yang dimasak dengan minyak jelantah, semakin besar pula bahayanya buat tubuh Anda.
BACA JUGA:Berangsur Beralih Ke Yang Herba ! Ketahui Manfaat Minyak Herba Sinergi Bagi Tubuh
Dibawah ini adalah sejumlah bahaya minyak jelantah bagi kesehatan.