Selain itu, capsaicin juga diyakini dapat mengurangi nafsu makan, yang mungkin berkontribusi pada penurunan asupan kalori.
Hal ini terlihat dari beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan pedas cenderung merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama, sehingga mereka tidak merasa perlu makan dalam porsi besar.
Mitos atau Fakta?
Namun, meskipun ada bukti-bukti yang menunjukkan potensi capsaicin dalam membantu penurunan berat badan, efek tersebut tidak sekuat yang sering digambarkan dalam berbagai klaim populer.
Makan makanan pedas sekali-sekali tidak akan membuat seseorang langsung kurus.
Penurunan berat badan yang signifikan hanya bisa terjadi jika dilakukan dalam kerangka pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang, yang mencakup olahraga teratur dan asupan kalori yang terkendali.
Sederhananya, makanan pedas bukanlah solusi instan untuk menurunkan berat badan.
Capsaicin mungkin memberikan efek kecil dalam meningkatkan pembakaran kalori dan mengurangi nafsu makan
Tetapi pengaruhnya terhadap penurunan berat badan secara keseluruhan sangat terbatas jika dibandingkan dengan faktor-faktor lain seperti diet dan latihan fisik.
Pengaruh Makanan Pedas pada Pencernaan
Selain pengaruh terhadap metabolisme, makanan pedas juga memiliki efek pada sistem pencernaan.
Beberapa orang mungkin merasa perut mereka terasa lebih hangat atau bahkan merasa lebih mudah buang air besar setelah makan makanan pedas.