Pengerukan Alur Pulau Baai, Sutarman: Tahapannya Terus Kita Jajaki

Kamis 31 Oct 2024 - 20:46 WIB
Reporter : Doni Aftarizal
Editor : Ependi

BENGKULU RU - Rencana pengerukan alur yang menjadi pintu masuk Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu, yang kondisi kedalamannya kian memprihatinkan, tahap demi tahap terus dijajaki.

Ini disampaikan Ketua Asosiasi Pengusaha Batu Bara (APBB) Provinsi Bengkulu, Sutarman. Menurut Sutarman, sejumlah tahapan saat ini masih terus dijalankan hingga nantinya rencana pengerukan alur dapat terealisasi.

"Tahapan yang tengah berlangsung diantaranya penetapan alur. Dimana rapat konsenyeringnya diagendakan berlangung di Jakarta tanggal 04 November 2024," ungkap Sutarman, Kamis 31 Oktober 2024.

Dilanjutkan Sutarman, berkaitan dengan penetapan alur ini, tentunya menjadi internal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI).

BACA JUGA:Jajaki Rencana Pengerukan, Alur Pulau Baai Ditinjau

BACA JUGA:Alur Pulau Baai Belum Pernah Ditetapkan

"Setelah itu, baru PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) selaku pemilik Badan Usaha Pelabuhan (BUP) mengajukan konsesi atas wilayah alur yang ditetapkan. Itulah nantinya yang menjadi dasar hukum untuk pengusahaan alur pelayaran," jelasnya.

Parelel dengan itu, sambung Sutarman, pihaknya selaku dunia usaha, pada Selasa 29 Oktober 2024 lalu, telah melakukan pertemuan dengan para asosiasi atay pelaku usaha di pelabuhan.

"Dalam pertemuan itu, kita membahas pembentukan sebuah perusahaan atau lembaga berbadan hukum yang dimiliki para pengusaha di wilayah ke pelabuhanan atau pengusaha pengguna jasa pelabuhan," papar Sutarman.

Sutarman menambahkan, pekan depan rencananya kembali dilakukan pertemuan, karena para dunia usaha pengguna jasa pelabuhan inilah nantinya sebagai pemilik saham lembaga atau perusahaan berbadan hukum yang didirikan nantinya.

BACA JUGA:Jajaki Keroyokan Keruk Alur Pulau Baai

BACA JUGA:Alur Pulau Baai Dinilai Harus Segera Dikeruk

"Jadi lembaga atau perusahaan yang didirikan nanti, merupakan milik bersama dan bukan pribadi," tegas Sutarman.

Lebih lanjut Sutarman menyampaikan, kemudian untuk yang melakukan pengerukan, ada satu calon perusahaan yang sudah mengerucut. Di mana perusahaan ini, penawarannya lebih rasional.

"Terkait perusahaan pengerukan ini, nantinya juga kita bahas terlebih dengan Pelindo Pusat," ujar Sutarman.

Kategori :