3. Merangsang klitoris
Salah satu manfaat kondom ketat adalah meningkatkan rangsangan saat foreplay, terutama bagi wanita yang membutuhkan “pemanasan” lebih lama.
BACA JUGA:DP2KBP3A Dampingi 20 Anak Korban Kekerasan Seksual
BACA JUGA:Polres Ajak Pelajar Cegah Kekerasan Seksual di Mukomuko
Kondom ketat yang dipasang pada penis dapat ditekan pada area klitoris sebelum melakukan penetrasi. Bagian intim wanita merupakan area yang sensitif terhadap rangsangan. Nah, tekstur ketat pada permukaan kondom inilah yang dinilai lebih merangsang klitoris dibandingkan kondom biasa.
Meski kondom dalam kemasan biasanya sudah dilumasi, permukaan kondom yang kasar dapat menyebabkan rasa sakit saat penetrasi.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pelumas berbahan dasar air saat menggunakan kondom ketat untuk mengurangi rasa sakit. Bagaimanapun, hentikan penggunaan jika terjadi efek samping, seperti kemerahan, gatal, nyeri atau pembengkakan pada organ intim.
Meski kondom ketat dianggap dapat meningkatkan kenikmatan seksual, namun hal tersebut bukanlah satu-satunya cara untuk meningkatkan kenikmatan seksual. Ada banyak cara lain untuk bereksperimen dengan pasangan, seperti menggunakan mainan seks, mencoba posisi seksual baru, atau bermain peran.
BACA JUGA:Perilaku Seksual Menyimpang LSL, Penyumbang Terbesar HIV AIDS di Bengkulu
Lagipula, kepuasan seksual tidak hanya ditentukan oleh jenis kondom yang Anda gunakan. Kondisi fisik, emosional, dan mental Anda dan pasangan juga bisa memengaruhi kepuasan saat berhubungan seks.
Selain itu, memahami apa yang Anda dan pasangan inginkan dalam berhubungan seks juga dapat membantu Anda mencapai kepuasan seksual bersama.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar penggunaan kondom bergerigi atau cara lain untuk meningkatkan gairah seksual, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. (*)