Thai-PAN dan TCC mendesak Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand untuk segera mengambil langkah-langkah, termasuk mewajibkan importir dan distributor untuk mencantumkan negara asal anggur Shine Muscat yang diimpor.
- Malaysia Melakukan Penyelidikan
Kementerian Kesehatan Malaysia juga telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap anggur Shine Muscat yang diimpor ke negara tersebut.
BACA JUGA:Tingkat Pengangguran Terbuka Indonesia Turun ke 4,82 Persen: Terendah sejak Era Reformasi
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu Apa Saja Manfaat dari Buah Anggur untuk Kesehatan dan Kecantikan
Kementerian mengungkapkan bahwa sebanyak 234 sampel anggur telah dianalisis melalui Program Kualitas dan Keamanan Pangan.
"Empat sampel tidak memenuhi batas maksimum residu (BMR), tetapi ini tidak termasuk anggur Muscat," ungkap Kementerian Kesehatan Malaysia dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari The star.
Dalam proses ini, pengiriman makanan akan ditahan dan sampelnya diambil oleh pihak berwenang.
Persetujuan untuk pengiriman hanya akan diberikan jika hasil analisis sesuai dengan MRL, dan larangan impor akan diterapkan jika terjadi pelanggaran yang berulang.
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu Apa Saja Manfaat dari Buah Anggur untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Menepis Manfaat Anggur Merah Cap Orang Tua Untuk Kesehatan, Yang Dikenal Memabukan
- Reaksi dari BPOM RI
Kabar mengenai kontaminasi anggur Shine Muscat di Thailand yang mengandung sekitar 50 zat kimia berbahaya telah menarik perhatian publik.
Banyak warganet yang meminta agar BPOM RI mengambil tindakan proaktif untuk memantau peredaran buah tersebut.
Tolong BPOM turun tangan dan jangan hanya diam," komentar salah satu pengguna media sosial terkait peredaran anggur Muscat.
"Bagaimana dengan Indonesia, BPOM?" tulis warganet lainnya.