Banyak individu yang mulai berbagi pengalaman pribadi mereka tentang silent walking.
Misalnya, seorang pengguna TikTok bernama Sarah mengungkapkan bagaimana praktik ini membantunya mengatasi serangan panik.
Ia menceritakan bagaimana setiap langkah dalam keheningan membantunya meredakan kecemasan dan menemukan kedamaian.
Cerita-cerita semacam ini sering kali menginspirasi orang lain untuk mencoba silent walking dan menjadikannya bagian dari rutinitas mereka.
Bagi mereka yang tertarik untuk mencoba silent walking, ada beberapa cara untuk memasukkan praktik ini ke dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Lagi Ngetren Di Kalangan Gen Z ! Kenali, Apa Yang Dimaksud Dengan Istilah Jam Koma
BACA JUGA:Mengenal 'Jam Koma' : Fenomena Viral yang Melanda Kalangan Gen Z Serta Penyebab dan Ciri-Cirinya
Cobalah untuk menjadwalkan waktu khusus untuk berjalan, baik itu di pagi hari atau sore hari.
Pilih tempat yang tenang, seperti taman, hutan, atau jalur pejalan kaki yang sepi.
Matikan ponsel atau simpan di dalam tas untuk menghindari gangguan.
Silent walking lebih dari sekadar tren karena telah menjadi praktik yang dapat memberikan manfaat nyata bagi kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Fenomena Doom Spending Bisa Bikin Gen Z dan Millennial Jadi Miskin?
BACA JUGA:Inilah 7 Tren Gaya Hidup Sehat yang Sedang Viral di Kalangan Gen Z
Dalam dunia yang penuh dengan kebisingan, menemukan momen untuk berjalan dalam keheningan adalah cara yang efektif untuk meredakan stres dan terhubung dengan diri sendiri.
Dengan semakin banyaknya generasi Z yang mengadopsi praktik ini, kita mungkin akan melihat lebih banyak orang menemukan ketenangan dalam langkah-langkah sederhana di luar ruangan.
Silent walking, dengan segala kesederhanaannya, mengingatkan kita akan pentingnya momen-momen tenang dalam hidup kita yang sibuk. (*)