Ketahui Penyebab Terjadinya Gigi Depan Jarang Serta Cara Mengatasinya
Ilustrasi-klikdokter.com-
RADARUTARA.BACAKIRAN.CO - Penyebab gigi renggang bisa timbul akibat kebiasaan yang kurang baik, seperti mengisap jempol, menggunakan dot bayi terlalu sering, atau faktor lain yang tidak dapat dihindari. Ada beberapa cara yang bisa diambil untuk menanggulangi situasi tersebut.
Pada beberapa kasus, gigi yang memiliki jarak antaranya, atau lebih dikenal dengan istilah diastema, menunjukkan adanya ruang kosong di antara gigi tersebut. Celah ini dapat terbentuk di berbagai bagian gigi, namun paling umum terjadi di antara dua gigi depan.
Gigi renggang bisa muncul baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Perbedaannya adalah, gigi renggang pada anak biasanya dianggap sebagai keadaan yang wajar. Celah ini diciptakan untuk memastikan bahwa saat gigi permanen tumbuh nantinya, akan memiliki ruang yang cukup sehingga tidak akan saling bertumpang tindih atau berdesakan.
BACA JUGA:Benarkah Pasta Gigi yang Dicampur Cengkeh Bisa Hilangkan Bau Mulut?
Gigi renggang pada anak akan menghilang dengan sendirinya ketika gigi taring permanen mulai tumbuh. Meskipun demikian, pada orang dewasa, gigi renggang dapat disebabkan oleh penyakit pada gusi atau faktor-faktor lain yang bervariasi.
Beberapa faktor dapat menyebabkan gigi menjadi renggang, ada yang dapat diprediksi dan beberapa yang tidak bisa dihindari. Dibawah ini terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut:
- Periodontitis adalah keadaan di mana terjadi peradangan pada gusi yang menyebabkan gusi menjadi kendur.
- Jika jaringan penghubung antara gusi dan bibir terlalu tebal, hal itu dapat menyebabkan tekanan pada gigi dan menyebabkan gigi menjadi renggang.
BACA JUGA:Benar atau Mitos, Pakai Pasta Gigi Bisa Mendeteksi Kehamilan?
- Hyperdontia adalah kondisi di mana seseorang memiliki jumlah gigi yang lebih banyak dari biasanya, sehingga menyebabkan celah tidak normal di antara gigi.
- Gigi permanen yang lepas atau copot dapat menyebabkan gigi menjadi renggang.
- Kebiasaan yang melibatkan mulut dan gigi, seperti menghisap ibu jari dan menggigit bibir bawah, merupakan kebiasaan yang kurang baik.