Turut mendorong kewirausahaan di kalangan masyarakat miskin juga dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan bagi mereka.
Program microfinance dan pelatihan bisnis harus diperluas untuk memberikan akses kepada masyarakat yang ingin memulai usaha.
Reformasi kebijakan pajak yang progresif juga turut dapat membantu mendistribusikan kekayaan dengan lebih adil.
Pemerintah perlu mengevaluasi dan mereformasi sistem perpajakan untuk memastikan bahwa individu dan perusahaan kaya berkontribusi secara proporsional terhadap pembangunan sosial.
BACA JUGA:Anak Soeharto, Pimpin Komisi yang Bidangi Pangan, Hutan, Kelautan hingga Perikanan
BACA JUGA:Peran Ekonomi Kreatif dalam Mendorong Inovasi dan Lapangan Kerja
Selain itu, dengan meningkatkan infrastruktur di daerah terpencil juga dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Akses yang lebih baik ke pasar, pendidikan, dan layanan kesehatan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membantu mengurangi ketimpangan.
Penting juga untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi mereka.
Dengan memberikan suara kepada masyarakat lokal dalam perencanaan pembangunan, kebijakan yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ketimpangan ekonomi di Indonesia adalah tantangan serius yang memerlukan perhatian segera.
BACA JUGA:Potensi Besar Industri Halal, Penopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, pemerintah dan masyarakat dapat bersama-sama menciptakan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
Membangun masa depan yang lebih adil dan sejahtera bagi semua lapisan masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga setiap individu di dalamnya.
Ketika kita bersatu untuk mengatasi ketimpangan, kita membuka jalan menuju Indonesia yang lebih baik. (*)