Asam lemak ini juga membantu meningkatkan komunikasi antar neuron di otak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan berpikir.
Disarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak minimal dua kali seminggu demi menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Kenali Beberapa Makanan untuk Penambah Trombosit Pada Saat DBD
2. Buah Beri;
Buah-buahan seperti blueberry, stroberi, dan blackberry kaya akan antioksidan, khususnya flavonoid, yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan otak.
Antioksidan yang terdapat dalam buah beri berfungsi melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu mengurangi peradangan.
Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dapat memperlambat penurunan kognitif yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Contohnya, blueberry diketahui dapat meningkatkan memori dan kinerja otak secara umum.
BACA JUGA:Kenali Beberapa Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pada Saat Perut Kalian Kosong
BACA JUGA:7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari di Masa Pancaroba
Selain itu, buah beri juga tinggi kandungan vitamin C, yang penting untuk menjaga fungsi otak agar tetap optimal.
3. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, walnut, dan kenari merupakan sumber vitamin E yang kaya, yang berperan sebagai antioksidan penting untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Vitamin E membantu memperlambat penurunan fungsi mental seiring bertambahnya usia.
Walnut secara khusus mengandung asam lemak omega-3 yang serupa dengan yang ditemukan pada ikan berlemak.