Tahun 2024 ini, di Desa Muara Santan Kecamatan Napal Putih, terdapat lokus perhutanan sosial yang luasnya tidak biasa: 2.120 hektar.
BACA JUGA:Warga Laporkan Dugaan Money Politic, Aizan: Jangan Semuanya Dikaitkan Dengan Pilkada
BACA JUGA:Ini Format Surat Suara Pilkada Calon Tunggal
Pada tahun 2023, dengan luasan 4.945 hektar ditetapkan sebagai lokus perhutanan sosial yang wilayahnya berada di Desa Tanjung Kemayan Kecamatan Napal Putih.
Pada 2018, 300-an hektar lebih hutan kawasan menjadi obyek perhutanan sosial. Penegasan LHK dalam program berbasis kemitraan.
Masing-masing memiliki luasan 95 hektar di Dusun Santan Raya Desa Tanjung Kemenyan, 56 hektar di Dusun Santan Raya Desa Tanjung Kemenyan.
Kemudian seluas 67 hektar di Dusun Santan Raya Desa Tanjung Kemenyan serta 165 hektar yang juga di di Dusun Santan Raya Desa Tanjung Kemenyan.
BACA JUGA:Hibah Pilkada Ditambah, Jadinya Segini
BACA JUGA:Raih Kemenangan 80 Persen di Pilkada, PKS Dorong Kader dan Pengurus All Out Dukung Paslon
Angka Partisipasi Pemilih Pilkada 2019
Arsip RU, pernah melansir laporan tentang hasil rekapitulasi dan penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati oleh KPU Bengkulu Utara (BU) pada Pilkada 2019 silam.
Ketua KPU Bengkulu Utara saat itu, Suwarto, SH, menyampaikan kumulasi angka partisipasi pemilih di daerah ini relatif tinggi, mencapai 77,69 persen. Itu artinya, terdapat 22,31 pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya.
Lebih kurang, kondisi peta pilkada Bupati dan Wakil Bupatinya pun sama. Dimana, incumbent melawan kolom kosong, lantaran tidak ada kontestan lain yang melawan pasangan calon, sehingga Pilkada digelar dengan calon tunggal.
Hasil pleno rekapitulasi yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Sahri Romli, khusus hasil penghitungan surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, pasangan Mian-Arie meraih 106.078 suara sedangkan Kolom Kosong mendapatkan 41.802 suara.