RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sekda Bengkulu Utara (BU), H Fitriansyah, SSTP, MM, meminta jajarannya untuk menyukseskan perhelatan Pilkada serentak 2024.
Dia mengingatkan, agar seluruh jajarannya memberikan dukungan moril demi angka partisipasi pada kontestasi yang digelar Rabu, 27 November 2024 itu, dihelat dengan angka partisipasi pemilih yang tinggi.
"Kami menghimbau untuk semua jajaran, mendukung angka partisipasi pemilih pada Pilkada yang waktunya terus mendekat, lebih kurang 4 hingga 5 minggu lagi," ujar Sekda Fitriansyah, Senin, 21 Oktober 2024, usai mendampingi Rakor Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipimpin Pjs Bupati, Andi Muhammad Yusuf, di Command Center Pemda Bengkulu Utara.
Lebih serius, Sekda berujar dukungan nyata dari jajaran di lingkungan Pemda Bengkulu Utara, guna meningkatkan angka partisipasi pemilih yang lebih tinggi lagi dari kontestasi sebelumnya.
BACA JUGA:Meninggal Dunia Saat Bertugas, Santunan Panitia Ad Hoc Pilkada Rp 48 Juta
BACA JUGA:Kemenag Mukomuko Minta Peserta Pilkada Hindari Politik Identitas
"Dengan partisipasi pemilih yang tinggi, akan berimbas pada kualitas pesta demokrasi itu sendiri," ujarnya.
Pula disampaikannya, Pemda Bengkulu Utara serius dalam mendukung penyelenggaraan pesta demokrasi ini. Selain sudah mengalokasikan anggaran hibah untuk Pilkada hampir Rp 40 miliar untuk KPUD dan Bawaslu.
Daerah juga diketahui menambah dukungan nyatanya di sektor anggaran, sehingga imbasan terbarunya mampu mengcover kebutuhan untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada panitia ad hoc yang jumlahnya ribuan orang.
Catatan RU, daerah juga turut menggulirkan hibah anggarannya senilai Rp 4 miliar dan Rp 1,3 miliar kepada Polres Bengkulu Utara dan Kodim 0423 Bengkulu Utara, untuk memaksimalkan pengamanan dalam menjaga iklim kamtibmas di daerah.
BACA JUGA:Kades Diminta Jaga Netralitas Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Pemkab Mukomuko Perketat Pengawasan Orang Asing
"Hari ini juga kita akan mengundang untuk rapat bersama dengan Kecamatan Pinang Raya dan Napal Putih, menyikapi ancaman atau gangguan yang terjadi di sana, sehingga memungkinkan imbasannya kepada angka partisipasi pada Pilkada," terangnya.
Untuk diketahui, wilayah pada kedua kecamatan itu kini tengah dalam teror harimau sumatera. Program perhutanan sosial dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), juga menempatkan wilayah ini sebagai komposan lokus penggunaan hutan kawasan.
Penelusuran RU, belasan ribu hutan lindung di Kabupaten Bengkulu Utara sejak 2017 hingga 2024, menjadi obyek direktif Menteri LHK dalam program perhutanan sosial.