Hal ini menyebabkan saluran udara menyempit dan mengalami peradangan, sehingga aliran udara menjadi terhambat.
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Bahaya Bilah Menahan Kencing Yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Tangan Anda Sering Mengalami Keringatan ! Hati-Hati, Bahaya 5 Penyakit Berikut
Peradangan pada saluran pernapasan ini dapat menimbulkan gejala seperti sesak napas, batuk terus-menerus, serta bersin yang berulang bagi penderita.
1. Dapat menularkan kutu;
Menurut Harvard Health, kucing kesayangan kita ternyata bisa menjadi media penyebaran berbagai penyakit.
Kutu yang sering menempel di bulu kucing dapat menularkan penyakit seperti Lyme, ehrlichiosis, dan babesiosis kepada manusia.
Penyakit Lyme biasanya ditandai dengan ruam berbentuk lingkaran pada kulit, sedangkan ehrlichiosis dapat menyebabkan demam tinggi dan sakit kepala.
BACA JUGA:Perhatikan! Ternyata Ini Tanda-Tanda Kutil Berbahaya dan Harus Segera Diatasi
BACA JUGA:Selain Dilarang Oleh Agama Islam, Ini Resiko Bahaya Yang Harus Diketahui Makan Daging Babi
Kebiasaan tidur bersama kucing dapat meningkatkan risiko penularan penyakit-penyakit tersebut.
2. Penyebab kemandulan;
Mitos bahwa kucing merupakan penyebab utama toksoplasmosis yang bisa menyebabkan kemandulan masih banyak dipercayai oleh masyarakat.
Banyak yang mengira bahwa bulu kucing menjadi sumber utama penyebaran penyakit ini.
Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak sepenuhnya benar.
BACA JUGA:Mengenal Efek Samping dari Bahaya Buah Belimbing untuk Kalian yang Memiliki Masalah Pada Ginjal