- Adanya riwayat penyakit tertentu, seperti infeksi HIV/AIDS, penyakit autoimun, dan sebagainya.
- Adanya riwayat obat-obatan tertentu, seperti terapi gonadotropin hormone-releasing hormone (GnRH) atau terapi kesuburan yang berfungsi untuk merangsang sel untuk pematangan folikel dan pelepasan estrogen.
- Adanya efek samping tindakan medis, seperti perawatan kemoterapi dan radioterapi serta ada riwayat operasi pembedahan rahim.
BACA JUGA:Selain Mencegah Diabetes, Ini 10 Manfaat Jus Apel untuk Kesehatan
Kemudian dalam hal ini, untuk meminimalkan risiko terjadinya menopause dini, terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh setiap wanita sejak usia muda.
Adapun beberapa upaya tersebut, di antaranya sebagai berikut:
1. Rutin Berolahraga
Selain itu, untuk cara mencegah menopause dini yang tidak kalah penting adalah rutin berolahraga.
Sebab ternyata aktivitas fisik ini pada dasarnya dapat menjaga keseimbangan hormon di dalam tubuh, sehingga bisa membantu mengelola masa transisi menopause pada wanita dengan baik.
BACA JUGA:Ternyata Inilah Cara untuk Mencegah Nasi Menempel di Panci Rice Cooker yang Bisa Anda Coba Di rumah
BACA JUGA:Kenali Wabah Pes Dan Cara Mencegah Penularannya
2. Membantu Menjaga Berat Badan Ideal
Selain cara mencegah menopause dini berikutnya adalah menjaga berat badan ideal sebaik mungkin.
Namun secara umum, wanita dengan indeks massa tubuh (IMT) yang tidak ideal, baik terlalu rendah (underweight) maupun terlalu tinggi (overweight), lebih berisiko mengalami menopause dini.
Hal ini karena, sebagai upaya mengurangi risiko terjadinya hal tersebut, disarankan untuk rutin berolahraga dan memperhatikan pola makan sehari-hari guna menjaga berat badan ideal.