Salah satu risiko yang mungkin terjadi akibat maag yang tidak kunjung sembuh adalah perdarahan di organ pencernaan.
Perdarahan internal ini dapat terjadi pada lapisan lambung dan esofagus.
Pada awalnya, kondisi ini mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas, tetapi jika dibiarkan, dapat berujung pada masalah yang lebih serius.
BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Dan Membuat Tidur Anda Tidak Nyenyak
BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Daun Pepaya Dapat Mengobati Asam Lambung
3. Peningkatan Risiko Kanker Lambung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Gastric Cancer menunjukkan bahwa masalah asam lambung yang tidak ditangani secara efektif dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker lambung.
Asam lambung yang berlebihan bisa merusak sel-sel di lambung dan menyebabkan perubahan genetik yang berpotensi mengarah ke kanker.
4. Gangguan Nutrisi
Orang yang menderita maag sering merasakan ketidaknyamanan saat makan, seperti mual atau perut kembung.
BACA JUGA:Wajib Coba, Berikut Beberapa Jus Yang Mampu Mengatasi Asam Lambung
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Manfaat Dari Daun Cincau Untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami
Hal ini tentu saja mempengaruhi pola makan mereka.
Jika kondisi ini berlangsung lama, keseimbangan nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh bisa terganggu.
Akibatnya, individu dengan maag mungkin mengurangi asupan makanan, yang berisiko menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral penting.
5. Penyakit Esofagus Barrett