Konsisten Dukung Pemekaran, Siapkan Anggaran di APBD Perubahan
Bupati BU, Ir H Mian bersama Wabup, Arie Septia Adinata, SE, M.AP, disela menghadiri kegiatan lomba masak serba ikan di Desa Air Petai, menyatakan komitmennya terhadap aspirasi pemekaran kabupaten di Bumi Pekal.-Radar Utara/Sigit Haryanto-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah daerah atau Pemda Kabupaten Bengkulu Utara memastikan, tetap konsisten dan komit.
Untuk mendukung aspirasi pemekaran Kabupaten Bengkulu Utara untuk wilayah Bumi Pekal atau yang dikenal dengan Ketrina yakni Ketahun, Pinang Raya, Napal Putih, Ulok Kupai, Putri Hijau dan Marga Sakti Sebelat.
Komitmen ini disampaikan oleh Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, disela kunjungan kerjanya di Desa Air Petai Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, Selasa, 10 September 2024, kemarin.
Bupati Mian memastikan, aspirasi masyarakat yang sudah bergulir sejak tahun 2005 itu, masih terus bergulir dan prosesnya tetap berjalan dengan progres positif.
BACA JUGA:Kelurahan jadi Desa Sangat Ideal, Menyikapi Potensi Lolosnya Pemekaran Kabupaten
Disinggung soal dukungan konkret pemerintah daerah dalam hal ini Pemda Bengkulu Utara terkait dengan anggaran untuk menerjunkan tim Topografi Daerah Militer atau Topdam dalam melakukan pemetaan wilayah calon kabupaten yang diusulkan untuk dimekarkan yakni Bumi Pekal.
Bupati Mian menegaskan bahwa anggaran tersebut sudah diploating dan disiapkan dalam APBD Perubahan.
"Telah disiapkan, sudah diploating di APBD Perubahan," ujar Bupati, dibincangi kru Radar Utara.
"Mudah-mudahan, setelah saya dan pak Ari paripurna nanti, bundelnya sudah selesai di Kemendagri.
BACA JUGA:Kelurahan jadi Desa Sangat Ideal, Menyikapi Potensi Lolosnya Pemekaran Kabupaten
BACA JUGA: Pemekaran Desa Lubuk Talang Terganjal Moratorium
Tinggal didorong lagi oleh kita di Kabupaten dan Provinsi serta perwakilan kita di pusat melalui DPR RI," beber Bupati Mian, disela kegiatan lomba masak serba ikan di Desa Air Petai.
Sekedar mengulas, progres usulan pemekaran kabupaten yang menjadi aspirasi menahun masyarakat di Bumi Pekal itu.