Banyak BUMDes yang Tak Bisa Pertanggung jawabkan Kegiatan

Banyak BUMDes yang Tak Bisa Pertanggung jawabkan Kegiatan-NET -

KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dipastikan, hampir sebagian besar pengurus BUMDes di desa tidak bisa mempertanggungjawabkan anggaran dari kegiatan yang dikelolanya.

 Alhasil, tidak sedikit hari ini BUMDes di tingkat desa yang harus mati alias tidak aktif lagi dikarenakan tidak dapat mendapatkan penyertaan modal dari desa.

"Benar, banyak BUMDes di desa yang hari ini tidak aktif lagi," ungkap Camat Putri Hijau, Ahmadi, melalui Kasi PMD, Posma Gultom, SE, Selasa, 13 Agustus 2024.

Dikatakan Posma, penyebab BUMDes di sebagian besar desa ini tidak aktif lagi karena banyaknya pengurus BUMDes lama yang tidak jelas statusnya dan tidak mampu mempertanggung jawabkan anggaran yang dikelolanya.

BACA JUGA:Mudahkan Kerjasama, BUMDes Harus Berbadan Hukum

BACA JUGA:Ragam Permasalahan BUMDes di Mukomuko Sulit Maju

 Pasalnya, kata Posma, setiap BUMDes di desa akan mendapat atau diperbolehkan menerima penyertaan modal dari desa.

Ketika pengurus BUMDes aktif dan mampu menyampaikan laporan pertanggung jawabannya.

"Masalahnya sekarang banyak pengurus BUMDes yang tidak aktif dan tidak mampu mempertanggung jawabkan anggaran yang sudah dikelolanya.

 Kondisi itu terlihat dari keadaan di sebagian besar desa yang saat ini rata-rata kesusahan meminta pertanggung jawaban kepada pengurus BUMDes yang lama.

BACA JUGA:Tidak Ada Ampun, Lima Saksi Perkara BUMDes Dipanggil Jaksa

BACA JUGA:BUMDes Mampu Genjot Pendapatan Desa

 Sedangkan sesuai aturan yang berlaku, anggaran yang sudah dikucurkan desa dan dikelola oleh pengurus BUMDes harus dipertanggung jawabkan," tegas Posma.

Sebelum status para pengurus BUMDes di desa aktif dan bisa mempertanggung jawabkan kegiatannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan