Mobil Ambulan di Mukomuko Kurang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo SKM-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO -  Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko terus berusaha maksimal untuk meningkatkan  pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Bahkan di tahun ini, pemerintah daerah telah membeli sebanyak 6 unit mobil ambulan dan 2 unit mobil pusling untuk puskesmas dan RS Pratama.

Meski demikian, ketersediaan mobil ambulan dan pusling yang layak operasi masih dinanti oleh sejumlah puskemas khususnya puskemas rawat inap.

Idealnya, puskemas rawat inap sedikitnya harus memiliki 2 unit mobil ambulan.

BACA JUGA:Dinas PUPR Respon Cepat Bantu Warga Koto Jaya Perbaiki Jembatan Menuju Lapangan Bola Kaki

BACA JUGA:Dinas PUPR Respon Cepat Bantu Warga Koto Jaya Perbaiki Jembatan Menuju Lapangan Bola Kaki

"Ada sejumlah puskemas rawat inap sudah memiliki 2 mobil ambulan namun kondisinya sudah kurang baik. Itu sebabnya, kita masih sangat membutuhkan mobil ambulan  baik untuk puskemas rawat inap maupun puskemas rawat jalan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo SKM.

Ia juga menyatakan, terhadap kekurangan mobil ambulan untuk puskesmas khususnya rawat inap.

Nanti akan diusulkan lagi anggarannya. Baik di APBD Kabupaten maupun APBN tahun 2025 mendatang.

Selama belum ada penambahan atau pembelian mobil ambulan baru. Bustam berharap kepada seluruh puskesmas khusunya rawat inap yang masih kekurangan ambulan, agar selalu bersabar dengan memanfaatkan mobil ambulan yang ada sekarang ini.

BACA JUGA:Inflasi Year on Year Bulan Juni di Mukomuko Sebesar 4,79 Persen

BACA JUGA:Dinas Perikanan Pastikan DAK Fisik Terserap Sebelum 22 Juli

Karena untuk pembelian mobil ambulan itu butuh dana besar sekali. Begitu juga dengan enam puskemas yang mendapatkan mobil ambulan baru. Agar dapat menjaga dan merawatnya dengan baik.

"Harapan kami supaya puskesmas bisa merawat mobil ambulan tersebut dengan baik. Dan mudah-mudahan saja dengan adanya mobil ambulan baru, puskemas bisa maksimal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan