Banner Dempo - kenedi

Patung di Bundaran Kota dan Gerbang di Perbatasan Gagal Dibangun

Kadis PUPR Mukomuko. Ir Apriansyah ST, MT-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, terpaksa gagal melaksanakan proyek pekerjaan pembangunan patung di Bundaran Kota Mukomuko.

Termasuk juga pembangunan pintu gerbang di perbatasan antara Mukomuko dengan Bengkulu Utara.

Gagalnya pembangunan dua proyek itu, tidak lain karena anggaran yang disediakan di APBD Kabupaten Mukomuko tahun 2024 tidak cukup.

Untuk diketahui, pagu anggaran pembangunan patung di Bundaran Kota hanya disediakan sebesar Rp900 juta.

BACA JUGA:Dinas PU Segera Realisasikan Lampu Penerangan di Kawasan Bundaran

BACA JUGA:Dinas PU Segera Desain Pagar Lapas Mukomuko

Dana sebesar itu juga untuk item pekerjaan lainnya. Sedangkan pagi anggaran untuk proyek gerbang perbatasan, hanya disediakan sebesar Rp1,4 miliar.

"Dengan anggaran sebesar itu, kami tidak berani menjalankan kegiatanya. Karena dipastikan  tidak bakalan cukup," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT ketika dikonfirmasi Minggu, 23 Juni 2024.

Ia menjelaskan, batalnya Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko melaksanakan kegiatan pembangunan patung di Bundaran Kota Mukomuko dan gerbang di perbatasan antara Mukomuko dengan Bengkulu Utara.

Setelah pihaknya melakukan survei ke harga ke lapangan. Untuk patung berbahan tembaga itu harganya mencapai Rp1,3 miliar.

BACA JUGA: Kemenkumham Gandeng Dinas PU Desain Pagar Lapas Mukomuko

BACA JUGA:Dinas PU Tangani Dua Titik Irigasi di Selagan Raya

Dan patung itu dibuat di daerah Jawa. Dana sebesar itu belum lagi upah angkut dari Jawa ke Mukomuko. Makanya kalau dananya hanya Rp900 juta, pihaknya tidak berani menjalankan.

"Termasuk juga dengan gerbang di perbatasan  itu. Setidaknya kita membutuhkan dana sekitar Rp 5 miliar. Karena gerbang yang harus dibangun sangat besar dengan bentangan sepanjang 20 meteran. Seperti gerbang di perbatasan  antara Mukomuko dengan Sumatera Barat. Kalau dana hanya disiapkan Rp1,5 miliar, jelas tidak akan cukup. Itu alasan kami, dua proyek itu kita tunda pekerjaanya," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan