Desa Rama Agung, Miniaturnya Indonesia di Bengkulu Utara. Hidup Berdampingan di Tengah Keragaman
Desa Rama Agung, Miniaturnya Indonesia di Bengkulu Utara. Seluruh Agama Hidup Berdampingan, Begini Keharmonisannya... -Radar Utara/Wahyudi Ndut-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Nama Desa Rama Agung Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, berhasil mengenalkan diri di kancah nasional.
Terbaru, Desa yang saat ini dipimpin oleh Putu Suriade sebagai kepala desa tersebut, mencatatkan diri sebagai desa wisata religi.
Kenapa demikian.?
Desa Rama Agung dengan jumlah penduduknya kurang lebih 3.000 orang ini, memiliki ragam suku, budaya dan agama.
BACA JUGA:Pemdes Jogja Baru Salurkan BLT DD Bulan April dan Mei, Sekaligus Titik Nol Pembangunan Fisik TA 2024
BACA JUGA:Tabuh Gong, Bupati Mian Buka Program TMMD Kodim 0423 Bengkulu Utara
Kelima agama yang ada di Indonesia (islam, Kristen, buda, katolik dan hindu) semua ada di desa tersebut.
Suku yang menghuni desa tersebut juga paling banyak diantara 215 desa di Kabupaten Bengkulu Utara.
Ada Rejang, Jawa, Batak, Bali, Sunda dan suku lainnya yang kesemuanya bisa hidup rukun dan damai dalam bingkai NKRI.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pun terpampang dalam tugu miniatur yang diangkat oleh ke 5 simbol agama, Ketika kita memasuki desa tersebut.
BACA JUGA:Kota Arga Makmur Kaya Akan Kuliner. Pernahkah Anda Sarapan Lontong Tunjang, Di Sini Tempatnya...
BACA JUGA:Kenduri Atau Kenduren, Kearifan Lokal yang Masih Lestari, Hanya Beda Cara Dalam Generasi
Menjadi lambang semangat kebersamaan dalam persatuan dan kesatuan yang selalu tertanam oleh masyarakat di Desa Rama Agung.
Keunikan dalam berbagai keragaman yang bisa menjalankan kehidupan secara rukun dan damai di Desa Rama Agung ini.