Hati-hati! Kebiasaan Ganti Oli yang Bisa Menimbulkan Karat di Ruang Mesin Mobil

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Jumat , 10 May 2024 - 08:43

Hati-hati! Kebiasaan Ganti Oli yang Bisa Menimbulkan Karat di Ruang Mesin Mobil-NET-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sering kita dengar bahkan banyak yang bertanya, kenapa ruang mesin khususnya bagian jeroan internal ruang mesin, bisa berkarat.

Sebagai pemilik mobil dan menemukan hal seperti ini, tentu kita dibuat panik, bingung dan terheran.

Oleh karenanya, kita harus mengetahui beberapa kebiasaan yang tanpa disadari saat mengganti oli malah menimbulkan risiko yang fatal.

Untuk itulah, segera hindari kebiasaan ini ketika kamu mengganti oli mobil kesayangan mu.

Diantara kebiasaan negatif itu adalah menyemprotkan udara atau angin dengan tekanan tinggi ke ruang dalam mesin mobil.

Ini kebiasaan yang tidak sedikit orang melakukannya, padahal kebiasaan ini berefek negatif.

Walaupun kita ketahui bersama bahwa tujuan menyemprotkan angin bertekanan tinggi saat mengganti oli itu, agar sisa oli yang ada di ruang mesin dapat keluar seluruhnya.

Sayangnya, tanpa disadari hal ini bakal memicu munculnya karat di ruang mesin mobil.

Oleh karenanya, membersihkan sisa oli di ruang mesin saat mengganti oli mobil adalah sesuatu yang tak seharusnya dilakukan.

Pasalnya, angin bertekanan tinggi yang disemprotkan dengan bantuan kompresor, hampir dipastikan mengandung uap air.

hati-hati! kebiasaan ganti oli yang bisa menimbulkan karat di ruang mesin mobil                            radarutara.bacakoran.co - sering kita dengar bahkan banyak yang bertanya, kenapa ruang mesin khususnya bagian jeroan internal ruang mesin, bisa berkarat.
sebagai pemilik mobil dan menemukan hal seperti ini, tentu kita dibuat panik, bingung dan terheran.
oleh karenanya, kita harus mengetahui beberapa kebiasaan yang tanpa disadari saat mengganti oli malah menimbulkan risiko yang fatal.
untuk itulah, segera hindari kebiasaan ini ketika kamu mengganti oli mobil kesayangan mu.
baca juga:waspada, mesin mobil bekas yang sudah lemah kompresinya. kenali cirinya berikut ini
baca juga:mulai sekarang! hindarilah kebiasaan buruk sebelum mematikan mesin mobil ini, jika tidak mau berakibat fatal
diantara kebiasaan negatif itu adalah menyemprotkan udara atau angin dengan tekanan tinggi ke ruang dalam mesin mobil.
ini kebiasaan yang tidak sedikit orang melakukannya, padahal kebiasaan ini berefek negatif.
walaupun kita ketahui bersama bahwa tujuan menyemprotkan angin bertekanan tinggi saat mengganti oli itu, agar sisa oli yang ada di ruang mesin dapat keluar seluruhnya.
sayangnya, tanpa disadari hal ini bakal memicu munculnya karat di ruang mesin mobil.
baca juga:penting! kenali penyebab munculnya jamur kaca di mobil dan cara menghilangkannya...
baca juga:bumper mobil penyok, lakukan cara mudah ini untuk memperbaikinya...
oleh karenanya, membersihkan sisa oli di ruang mesin saat mengganti oli mobil adalah sesuatu yang tak seharusnya dilakukan.
pasalnya, angin bertekanan tinggi yang disemprotkan dengan bantuan kompresor, hampir dipastikan mengandung uap air.
tentu saja, uap air itulah yang sejurus kemudian masuk ke ruang mesin ketika disemprotkan.
uap air yang ikut masuk ke ruang mesin dalam jumlah tertentu ini, kerap menimbulkan karat di sejumlah titik di dalam ruang mesin.
baca juga:jika merasakan gejala ini, berarti tie rod & ball joint mobil anda oblak
baca juga:perjalanan jauh, mobil terasa berat dan boros bahan bakar. mungkin 4 hal ini jadi penyebabnya...
sebagaimana kita tau, elemen-elemen di dalam ruang mesin memiliki konstruksi yang unik, rumit dan tersusun sedemikian rupa.
terlebih dari itu, dalam susunan beberapa elemen di ruang mesin itu memiliki lubang kecil dan sempit.
dengan demikian, udara yang di semprotkan ke ruang mesin dengan tekanan tinggi, sebenarnya sangat tidak baik.
pasalnya, pabrikan mobil pasti sudah membuat lubang pembuangan oli sedemikian rupa agar oli dapat keluar dan terbuang tanpa tersisa.
baca juga:perkembangan kendaraan listrik ri terus tumbuh dan berkembang
baca juga:tanpa dibongkar dan ganti baru, atasi retak pada kaca spidometer motor kesayangan. begini caranya...
saat mengganti oli dan membuang oli yang lama dari ruang mesin.
cukup dengan membuka lubang pembuangan dan selanjutnya, tunggu beberapa waktu agar semua oli terbuang seluruhnya.
ketika semua oli terbuang dan tak ada lagi oli yang keluar di lubang pembuangan maka lubang pembuangan kembali ditutup dan selanjutnya, masukkan oli yang baru.
demikianlah kebiasaan yang tujuannya baik namun tanpa disadari berisiko menimbulkan masalah yang lebih serius.
baca juga:apakah benar, mematikan ac ketika di tanjakan dapat membuat mobil lebih bertenaga? simak penjelesan berikut;
baca juga:jangan asal ganti! ini efek negatif buat motor matic, jika mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar
semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita dalam menjaga performa mesin mobil agar tetap terjaga. 
menghindari kebiasaan yang tak perlu dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya masalah yang lebih besar, merupakan pilihan yang cukup bijak. 
oleh karenanya, kita harus mengetahui beberapa kebiasaan yang tanpa disadari saat mengganti oli malah menimbulkan risiko yang fatal.
untuk itulah, segera hindari kebiasaan ini ketika kamu mengganti oli mobil kesayangan mu.
baca juga:waspada, mesin mobil bekas yang sudah lemah kompresinya. kenali cirinya berikut ini
baca juga:mulai sekarang! hindarilah kebiasaan buruk sebelum mematikan mesin mobil ini, jika tidak mau berakibat fatal
diantara kebiasaan negatif itu adalah menyemprotkan udara atau angin dengan tekanan tinggi ke ruang dalam mesin mobil.
ini kebiasaan yang tidak sedikit orang melakukannya, padahal kebiasaan ini berefek negatif. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 3 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan