Asa Kembali Rebut Piala Adipura Vs Tabiat Masyarakat

AMBISI untuk kembali memboyong piala adipura dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dihadapkan dengan tabiat negatif masyarakat yang membuang sampah sembarangan. -Radar Utara/Benny Siswanto-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Ambisi kembali memboyong Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehuatanan (LHK) oleh Pemda Bengkulu Utara (BU). Masih harus berhadapan dengan tabiat masyarakat dalam prilaku buruknya, soal sampah dan sampah rumah tangga.

Prilaku sosial masyarakat menyikapi sampah rumah tangga, masih menjadi kendala utama. Selain pemahaman personal, tentang jenis-jenis sampah, manajemen sampah rumah tangga. 

Edukasi serius kepada masyarakat secara massif, juga dipandang sangat penting. Di tengah fakta, praktik buang sampah tidak pada tempatnya, tingkat kesadaran mengolah sampah mandiri yang juga masih sangat rendah di masayrakat.  

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) BU, Ramadanus, SE, MM, saat dibincangi soal laju penilaian Adipura. Mengaku masih terus melakukan persiapan. Secara umum, kata dia, upayanya tidak serta-merta karena menghadapi tim penilai. 

BACA JUGA:Bersama Masyarakat, Ir. H. Supriyanto Kembali Mantapkan Diri ke DPRD Provinsi

BACA JUGA: Susun Anggaran Untuk Tindakan Cepat Perlindungan Anak & Perempuan

Manajemen pengelolaan sampah dan kebersihan kota juga sudah relatif menjadi aktivitas rutin, saban harinya. Habituasi dalam program, dijelaskan Ramadhanus, sebagai upaya serius. 

"Selain koordinasi lintas setker juga menjadi bagian dari upaya daerah secara umum," kata Danus. 

"Karena kita tidak tahu, kapan tim penilaian dari pusat itu akan turun," ungkapnya.

Sebelumnya, Danus bilang, tim Adipura tahun 2023, bakal melakukan penilaian random di beberapa obyek yang menjadi representasi tentang bagaimana pengelolaan sampah dan tata kelola sampah di dalam kota. 

BACA JUGA:Cek Lokasi Ketahanan Pangan Bengkulu Utara, Pangdam II/Sriwijaya ke Sini....

BACA JUGA: Harimau di Air Sebayur, Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi Minta Ini...

Penilai Adipura ini, sekaligus menjadi estafet mempertahankan torehan yang dapat diraih sebelummya. 

Diketahui, setelah dalam waktu lama, paceklik Piala Adipura yang tak pernah didapat daerah, sebelum akhirnya, disorot serius kepala daerah, berimbas positif. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan