Asa Kembali Rebut Piala Adipura Vs Tabiat Masyarakat

AMBISI untuk kembali memboyong piala adipura dari kementerian lingkungan hidup dan kehutanan dihadapkan dengan tabiat negatif masyarakat yang membuang sampah sembarangan. -Radar Utara/Benny Siswanto-

Secara umum, kata dia, penilaian Adipura relatif bakal melaju dalam proses yang tidak begitu berbeda dengan sebelumnya. 

Bobot penilaian diantaranya, tentang pengelolaan sampah di wilayah perkotaan. Pengetahuan jenis-jenis sampah di masyarakat yang relatif masih menjadi masalah yang krusial. 

BACA JUGA:Mukomuko Rehap Tiga Kolam BBI, Siapkan Rp500 Juta

BACA JUGA:Eks Kades Ini Diberi Penghargaan, Bupati Titip Pesan Begini...

Sistem sanitasi dan kebersihan di lingkungan perkotaan hingga manajemen sampah di masyarakat. 

"Kita tidak tahu persis, apa saja yang menjadi penilaian oleh tim pusat nanti. Makanya, hari ini konsolidasi bersama dengan lintas stakeholder dilakukan," ujarnya.

Diakuinya pula, persoalan pemahaman dan pemilihan sampah sampai dengan manajemen sampah berbasis masyarakat, masih menjadi obyek persoalan serius di daerah. 

Danus menyampaikan, manajemen sampah ini tidak hanya soal Tempat Pembungan Akhir (TPA). Keberadaan tong sampah di fasilitas publik hingga kebersihan kota yang terus dilakukan petugas kebersihan saban harinya. 

BACA JUGA: Pemulihan Mental Korban Asusila, Camat Minta Lembaga Ini Bersinergi

BACA JUGA: 4 Ruas Jalan di Marga Sakti Sebelat Dibangun Tahun Ini, Salah Satunya Hotmix di Suka Negara

Kata Danus, pemahaman masyarakat, soal jenis-jenis sampah, pengelolaan berbasis masyarakat juga menjadi sangat penting. 

"Dukungan masyarakat menjadi sangat penting. Tidak membuang sampah sembarangan," Danus, menekankan. 

Lebih jauh, sudah menjadi kebutuhan saat ini di masyarakat adalah melihat sampah tidak hanya sebatas limbah. Tapi lebih kepada potensi yang memiliki angka ekonomis. 

Kondisi itu, ditegasi Danus, merupakan sebuah keharusan. Disinggung upayanya? birokrat yang kembali ditugaskan Bupati Mian, dalam jabatan struktural OPD teknis, setelah sebelumnya menduduki staf ahli ini bilang, upaya itu terus dilakukan. 

BACA JUGA: Camat Marga Sakti Sebelat Minta Perhatian Pemerintah di Sektor Pertanian

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan