Status Tak Jelas, Kelanjutan Pembangunan Jalan Suka Baru Dibawa ke Musrenbangkab RKPD 2026
Camat Marga Sakti Sebelat (MSS), Abdul Hadi, S.IP-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Camat Marga Sakti Sebelat (MSS), Abdul Hadi, S.IP, belum mengetahui secara persis, bagaimana status dan siapa yang bertanggung jawab atas kelanjutan pembangunan jalan poros di Desa Suka Baru yang belum tersentuh aspal dan menjadi dorongan masyarakat di Desa Suka Baru itu.
Jelasnya Camat mengungkapkan, bahwa saat ini masih tersisa sekitar 1 Km lagi badan jalan poros di Desa Suka Baru menuju Kantor Camat MSS yang belum teraspal atau tersentuh oleh pembangunan.
Dan jalan tersebut turut dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas angkutan pertambangan batu bara milik PT Kaltim Global.
"Apakah tanggung jawab perusahaan atau pemerintah daerah, status jalan tersebut belum jelas sampai saat ini," ujar Camat, Senin, 17 Februari 2025.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Diharapkan Tidak Menganulir Kelanjutan Pembangunan Jalan Tj Muara-Trans Lapindo
BACA JUGA:Pemerintah Diminta Serius Tuntaskan Pembangunan Jalan dari D5-D7
Diakui Camat, dorongan masyarakat terhadap nasib jalan poros di Desa Suka Baru yang belum tersentuh aspal, sangat besar.
Karena saat ini kata Camat, hanya tersisa jalan itu yang kondisinya masih berupa jalan tanah dan koral.
"Kami pun (kecamatan), menaruh harapan besar agar jalan tersebut bisa dituntaskan sampai ke Kantor Camat," pintanya.
Lebih jauh ditambahkan Camat, kendati status jalan tersebut belum jelas.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Provinsi Bukit Indah-Dusun Raja Jadi Atensi Prioritas FKKD Ketahun
Namun, Camat akan tetap berusaha untuk menyampaikan dorongan masyarakat terhadap pembangunan jalan poros di Desa Suka Baru menuju Kantor Camat MSS, kepada jajaran terkait di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Kami akan coba sampaikan secara langsung di forum resmi Musrenbangkab RPKD TA 2026.
- Tag
- Share
-
-
