KPR Syariah vs KPR Konvensional, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Ilustrasi-ist-
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Sebelum Ngambil KPR, Kenali Resiko dan Kerugian Pilih Tenor Hingga 20 Tahun
BACA JUGA:JANGAN SEMBARANGAN! Ini 8 Waktu yang Tepat Mengajukan KPR Ke-Bank
Dokumen yang diperlukan biasanya mencakup slip gaji, laporan keuangan, dan surat keterangan kerja.
Sedangkan, pada KPR Syariah, meskipun dokumen yang dibutuhkan tidak jauh berbeda, bank syariah juga akan melakukan analisis terhadap tujuan penggunaan dana.
Mereka lebih memeriksa aspek etis dari transaksi, sehingga nasabah mungkin perlu menjelaskan maksud pembelian rumah lebih mendetail.
*Keterjangkauan dan Kelayakan
KPR Konvensional sering kali menawarkan plafon pinjaman yang lebih tinggi, sehingga dapat menjangkau lebih banyak segmen pasar.
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Sebelum Ngambil KPR, Kenali Resiko dan Kerugian Pilih Tenor Hingga 20 Tahun
BACA JUGA:JANGAN SEMBARANGAN! Ini 8 Waktu yang Tepat Mengajukan KPR Ke-Bank
Ini membuatnya lebih menarik bagi mereka yang ingin membeli rumah dengan harga lebih tinggi.
Namun, suku bunga yang fluktuatif dan kewajiban membayar bunga dapat menjadi beban berat bagi nasabah dalam jangka panjang.
Sementara itu, KPR Syariah cenderung lebih terjangkau bagi mereka yang menginginkan transparansi dan kepastian dalam pembiayaan.
Dengan tidak adanya bunga, cicilan bulanan cenderung lebih stabil dan dapat diprediksi.
Hal ini membuat KPR Syariah menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mementingkan prinsip-prinsip keuangan yang sesuai dengan ajaran Islam.
BACA JUGA:Wajib Diketahui, Sebelum Ngambil KPR, Kenali Resiko dan Kerugian Pilih Tenor Hingga 20 Tahun