Normalkah Kebiasaan Kentut Ketika Tidur? Simak Alasannya di Bawah Ini, Ada Masalah Medis!

Reporter: Muhamad Ardhia |

Editor: Ependi |

Sabtu , 28 Sep 2024 - 15:54

Normalkah Kebiasaan Kentut Ketika Tidur? Simak Alasannya di Bawah Ini, Ada Masalah Medis!-Istimewa -

Namun apabila ingin mengurangi kentut pada malam hari, ada baiknya memahami apa itu gas, mengapa manusia kentut, dan faktor apa yang menyebabkan gas berlebih.

Karena dengan mengubah gaya hidup atau mengatasi masalah kesehatan yang mendasarinya, anda mungkin dapat mengurangi kentut pada malam hari atau pada pagi hari.

Lalu apa penyebab kentut saat tidur?

Terdapat alasan orang yang kentut saat tidur sama dengan kentut saat terjaga.

Hal ini karena gas yang ditemukan dalam usus berasal dari tiga sumber: udara yang tertelan, asam lambung menjadi netral, dan bakteri usus menciptakan hidrogen dan metana.

Apalagi udara ini bisa keluar sebagai kentut atau serdawa. Selain itu, gas yang dihasilkan oleh bakteri usus umumnya menyumbang sekitar 75 persen penyebab perut kembung.

Akan tetapi, gas ini dapat dikeluarkan kapan saja baik saat terjaga maupun tidur.

Walaupun pada setiap orang mengeluarkan gas, tetapi faktor individu tertentu mempengaruhi seberapa banyak gas yang dihasilkan tubuh.

Beberapa faktor makanan dan gaya hidup

Ternyata mengonsumsi makanan dan minuman tertentu membuat tubuh lebih mungkin memproduksi gas.

normalkah kebiasaan kentut ketika tidur? simak alasannya di bawah ini, ada masalah medis!                            radarutara.bacakoran.co - di samping dapat berpotensi menimbulkan rasa malu, kentut adalah hal yang umum dan biasanya tidak berbahaya.
apa lagi ada banyak orang kentut antara 13 hingga 21 kali per hari, termasuk saat tidur.
namun kentut pada malam hari umumnya disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup, meskipun ada beberapa gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan gas berlebih.
lantas bisakah kentut waktu tidur?
baca juga:sering mengalami kentut, kenali penyebabnya dan cara mengatasinya
baca juga:kenali gejala usus buntu yang tak dapat dianggap sepele! salah satunya susah kentut
sebagian orang mungkin akan kentut saat tidur, meskipun mereka biasanya tidak menyadarinya.
hal ini sebab, kentut saat tidur dapat terjadi karena otot sfingter anus sedikit rileks saat gas menumpuk.
selain itu, ini dapat menyebabkan sejumlah kecil gas keluar tanpa sengaja.
akan tetapi, terkadang suara kentut dapat membangunkan anda saat sedikit sadar, seperti hampir tertidur atau belum cukup nyenyak.
pasalnya otot ini juga secara spontan rileks dalam beberapa kali per jam pada pagi hari.
baca juga: ternyata, jika kentut lancar maka akan terhindar dari penyakit berbahaya. ini faktanya
baca juga:sering mengalami kentut, kenali penyebabnya dan cara mengatasinya
yang berakibat, kentut pada malam hari atau di pagi hari menjadi hal yang umum.
namun apabila ingin mengurangi kentut pada malam hari, ada baiknya memahami apa itu gas, mengapa manusia kentut, dan faktor apa yang menyebabkan gas berlebih.
karena dengan mengubah gaya hidup atau mengatasi masalah kesehatan yang mendasarinya, anda mungkin dapat mengurangi kentut pada malam hari atau pada pagi hari.
 
lalu apa penyebab kentut saat tidur?
terdapat alasan orang yang kentut saat tidur sama dengan kentut saat terjaga.
baca juga:bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat, ternyata daun jambu biji juga bermanfaat bagi kesehatan wajah
baca juga:mengenal hikikomori serta resiko bagi kesehatan tubuh
hal ini karena gas yang ditemukan dalam usus berasal dari tiga sumber: udara yang tertelan, asam lambung menjadi netral, dan bakteri usus menciptakan hidrogen dan metana.
apalagi udara ini bisa keluar sebagai kentut atau serdawa. selain itu, gas yang dihasilkan oleh bakteri usus umumnya menyumbang sekitar 75 persen penyebab perut kembung.
akan tetapi, gas ini dapat dikeluarkan kapan saja baik saat terjaga maupun tidur.
walaupun pada setiap orang mengeluarkan gas, tetapi faktor individu tertentu mempengaruhi seberapa banyak gas yang dihasilkan tubuh.
baca juga:dikenal banyak digerogoti oleh ulat ! intip manfaat daun puding merah bagi kesehatan tubuh
baca juga:bpjs kesehatan ekspos potret satu dekade program jkn dan tantangan pemerintahan baru
beberapa faktor makanan dan gaya hidup
ternyata mengonsumsi makanan dan minuman tertentu membuat tubuh lebih mungkin memproduksi gas.
apalagi para peneliti menyebut makanan ini sebagai flatulogenik, karena dapat membuat perut kembung.
berikut adalah makanan yang dapat meningkatkan gas antara lain:
baca juga:batasi konsumsinya; ini 9 daftar makanan dan minuman yang dapat merusak kesehatan kulit wajah anda
baca juga:wow! siapa sangka chia seed memiliki 7 manfaat luar biasa bagi kesehatan beserta kandungan di dalamnya
- mengonsumsi pemanis buatan.
- mengonsumsi minuman berkarbonasi, seperti soda.
- mengonsumsi kacang, kedelai, jagung, dan kacang polong.
- mengonsumsi roti, sereal, dan kue kering.
- mengonsumsi kubis, brokoli, dan kembang kol.
- mengonsumsi bawang merah, daun bawang, dan bawang putih.
- mengonsumsi buah prem dan buah ara.
baca juga:mengungkap manfaat dari air beras untuk kesehatan wajah hingga rambut yang jarang diketahui
baca juga:jarang diketahui, ini 11 manfaat dari apel hijau untuk kesehatan serta kecantikan
akan tetapi untuk dicatat bahwa tidak semua orang akan kentut lebih banyak setelah mengonsumsi makanan-makanan di atas, dan beberapa orang mungkin menemukan bahwa makanan di luar dari daftar di atas memicu kentut bagi mereka.
di samping itu, menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan mungkin menyebabkan lebih banyak kentut pada awalnya, tetapi itu dapat berkurang seiring tubuh menyesuaikan diri.
padahal buah dan sayuran mengandung banyak serat, sementara daging dan susu tidak.
apalagi bagi orang yang memiliki kepekaan atau intoleransi terhadap makanan dapat mengalami lebih banyak gas saat mengonsumsi makanan yang tidak dapat dicerna dengan baik.
baca juga:bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat, ternyata daun jambu biji juga bermanfaat bagi kesehatan wajah
baca juga:mengenal hikikomori serta resiko bagi kesehatan tubuh
contohnya saja, pada orang dengan intoleransi laktosa dapat mengeluarkan lebih banyak gas setelah mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa, seperti susu atau keju.
di samping aspek diet, hal lain yang dapat meningkatkan jumlah gas yang dikeluarkan, meliputi:
- karena mengonsumsi antibiotik.
- karena mengunyah permen karet, terutama yang mengandung pemanis buatan.
- karena makan dengan cepat.
- karena merokok.
- karena menggunakan gigi palsu yang longgar.
baca juga:batasi konsumsinya; ini 9 daftar makanan dan minuman yang dapat merusak kesehatan kulit wajah anda
baca juga:wow! siapa sangka chia seed memiliki 7 manfaat luar biasa bagi kesehatan beserta kandungan di dalamnya
beberapa kemungkinan masalah medis
selain itu, ada beberapa gangguan dan kondisi pencernaan dapat menyebabkan gas berlebih, seperti:
- mengalami sindrom iritasi usus besar
yang dimana kondisi ini melibatkan kelainan pada cara usus dan otak terhubung meski sistem pencernaan tampak normal.
apalagi selain gas berlebih, orang dengan kondisi ini sering mengalami nyeri perut, diare, atau sembelit.
baca juga:mengungkap manfaat dari air beras untuk kesehatan wajah hingga rambut yang jarang diketahui
baca juga:jarang diketahui, ini 11 manfaat dari apel hijau untuk kesehatan serta kecantikan
- adanya pertumbuhan bakteri usus kecil berlebih
selain itu, pada orang yang mengalami gangguan ini memiliki pertumbuhan bakteri yang berlebihan secara umum atau jenis bakteri tertentu di usus kecil.
ini berakibat, mereka mengalami lebih banyak gas dari biasanya disertai gejala lain, seperti diare.
- mengalami penyakit crohn
akan tetapi pada penyakit radang usus ini, seseorang mengalami peradangan di saluran pencernaan.
baca juga:dikenal banyak digerogoti oleh ulat ! intip manfaat daun puding merah bagi kesehatan tubuh
baca juga:bpjs kesehatan ekspos potret satu dekade program jkn dan tantangan pemerintahan baru
yang biasanya peradangan terjadi di usus halus, tetapi dapat terjadi di mana saja dalam sistem pencernaan.
namun untuk penyebab penyakit crohn tidak diketahui, tetapi merupakan gangguan autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat.
- mengalami kolitis ulseratif
sebenarnya, kolitis ulseratif adalah penyakit radang usus yang mirip penyakit crohn, tetapi peradangan biasanya terjadi di usus besar, bukan usus halus.
baca juga:bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat, ternyata daun jambu biji juga bermanfaat bagi kesehatan wajah
baca juga:mengenal hikikomori serta resiko bagi kesehatan tubuh
di samping gas, para pengidap penyakit ini dapat mengalami nyeri perut, diare, tinja berdarah, dan gejala lainnya.
- mengalami penyakit seliaka
dimana ini adalah penyakit autoimun genetik yang disebabkan oleh reaksi kekebalan tubuh terhadap konsumsi gluten.
apalagi selain gas, seseorang mungkin mengalami diare, nyeri, mudah tersinggung, atau depresi.
baca juga:batasi konsumsinya; ini 9 daftar makanan dan minuman yang dapat merusak kesehatan kulit wajah anda
baca juga:wow! siapa sangka chia seed memiliki 7 manfaat luar biasa bagi kesehatan beserta kandungan di dalamnya
di tambah untuk pengobatan mengharuskan seseorang untuk menjalani diet bebas gluten.
- mengalami kanker kolorektal atau lambung
penyakit kanker terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di bagian tubuh tertentu, terkadang mengganggu atau menghancurkan sel-sel sehat di dekatnya.
namun apabila kanker menyebabkan penyumbatan di saluran pencernaan, gas berlebihan dapat terjadi.
baca juga:mengungkap manfaat dari air beras untuk kesehatan wajah hingga rambut yang jarang diketahui
baca juga:jarang diketahui, ini 11 manfaat dari apel hijau untuk kesehatan serta kecantikan
beberapa cara menguranginya
terdapat banyak cara yang dapat anda lakukan untuk mengurangi gas pada pagi dan sore hari.
menerapkan gaya hidup berikut mungkin membantu:
- menghindari berbicara saat makan dan minum karena dapat menyebabkan kamu menelan udara.
- menghindari makanan berserat tinggi, susu, pengganti gula dan makanan yang digoreng atau berlemak untuk sementara waktu.
baca juga:bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat, ternyata daun jambu biji juga bermanfaat bagi kesehatan wajah
baca juga:mengenal hikikomori serta resiko bagi kesehatan tubuh
- sebaiknya berhenti mengunyah permen karet dan makan permen keras.
- menghindari minum minuman berkarbonasi.
- menghindari minum minuman melalui sedotan.
- sebaiknya suduklah untuk makan dan kunyahlah secara perlahan. - disarankan berhenti merokok.
- cobalah makan dalam porsi kecil namun sering.
- posisi tidur miring.
baca juga:bukan hanya buahnya saja yang bermanfaat, ternyata daun jambu biji juga bermanfaat bagi kesehatan wajah
baca juga:mengenal hikikomori serta resiko bagi kesehatan tubuh
namun apabila tips ini tidak membantu, anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter tentang kemungkinan mengurangi atau menghilangkan makanan yang menyebabkan gas dari pola makan.
akan tetapi untuk berhati-hati saat melakukan perubahan pola makan, karena banyak makanan yang menyebabkan gas merupakan bagian dari pola makan yang sehat.
hal ini dikarenakan kentut saat tidur adalah hal yang umum karena otot anus sedang rileks.
untuk itu, carilah pertolongan medis jika kentut terjadi secara berlebihan atau disertai gejala lainnya yang tidak biasa. semoga membantu. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 28 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan