Potensi Kerugian Negara Akibat Pelanggaran Terkait Rokok Ilegal

Reporter: Ependi |

Editor: Ependi |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 18:49

Potensi Kerugian Negara Akibat Pelanggaran Terkait Rokok Ilegal-beacukai.go.id-

Hal ini tentu berdampak besar terhadap kestabilan pasar dan menimbulkan ketidakpastian ekonomi pada sektor ini.

Lebih dari itu, peredaran rokok illegal juga berdampak terhadap hilangnya lapangan pekerjaan dimana banyak pekerja di Industri rokok legal yang mengalami dampak langsung dari penurunan permintaan.

Sedangkan jika dilihat dari sisi kesehatan, rokok illegal seringkali tidak memenuhi standar kualitas yang ada.

Hal ini tentu dapat membahayakan kesehatan konsumen, mengingat mengingat rokok-rokok ini bisa mengandung bahan-bahan berbahaya yang tidak terjamin keamanannya.

Peningkatan masalah kesehatan akibat konsumsi rokok ilegal pada akhirnya akan membebani sistem kesehatan negara, yang harus menangani kasus-kasus penyakit terkait rokok.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah.

Termasuk memperketat pengawasan di perbatasan dan melakukan operasi penegakan hukum terhadap peredaran rokok ilegal.

Namun, upaya ini masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk teknologi penyelundupan yang semakin canggih dan jaringan distribusi yang kompleks.

Selain tindakan pemerintah, diperlukan juga kesadaran dari masyarakat untuk tidak membeli rokok ilegal.

Konsumen dapat membantu memerangi peredaran rokok ilegal dengan memeriksa label dan memastikan produk yang mereka beli berasal dari sumber yang sah.

potensi kerugian negara akibat pelanggaran terkait rokok ilegal                            radarutara.bacakoran.co - rokok illegal telah lama menjadi masalah besar yang terus mengancam perekonomian dan kesehatan masyarakat di indonesia. 
penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kerugian negara akibat rokok illegal mencapai angka yang sangat fantastis dengan menyentuh angka hampir puluhan triliun rupiah setiap tahunnya. 
jika mengulik data tahun 2018, tingkat peredaran rokok illegal ( illicit cigarette) adalah sekitar 7%. 
sedangkan sepanjang januari hingga mei 2024 direktorat jenderal bea cukai (djbc) sulawesi bagian selatan telah berhasil menyita sebanyak 5,57 juta batang rokok illegal tanpa cukai yang jika diakumulasikan dapat perpotensi merugikan negara hingga rp 5,57 miliar
baca juga:bea cukai gagalkan penyelundupan 275.000 benih lobster tujuan malaysia
baca juga:pendapatan negara dari cukai hasil tembakau anjlok, apa penyebabnya?
bea cukai tanjung pinang menyampaikan bahwa mereka telah berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara yang hampir menyentuh angka 105 juta rupiah. 
angka ini didapatkan dari jumlah rokok tanpa pita cukai yang diamankan petugas bea cukai tanjungpinang selama melaksanakan operasi pasar mulai 7 hingga 31 agustus 2024 sebanyak 62 ribu batang rokok. 
sedangkan jika melihat data terakhir dari direktorat jenderal bea dan cukai kementerian keuangan, peredaran rokok illegal di indonesia sendiri telah mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 
jika dilihat dari tahun lalu, estimasi nilai kerugian negara akibat tidak adanya pajak dari rokok illegal bisa mencapai 30 triliunan rupiah. 
baca juga:pikiran liar soal cukai produk sampah sachet
baca juga:maha benar netizen dengan segala sorotannya, mulai dari sorotan bea cukai hingga indonesia gagal boyong piala 
rokok illegal ini tidak hanya merugikan negara dari sisi pendapatan pajak, namun juga memberikan dampak negatif terhadap industri rokok yang memiliki legalitas. 
akibat maraknya rokok illegal di indonesia, perusahaan rokok yang beroperasi secara sah terpaksa menghadapi masalah mengenai persaingan yang tidak sehat dan penurunan penjualan akibat harga rokok illegal yang seringkali jauh lebih murah. 
hal ini tentu berdampak besar terhadap kestabilan pasar dan menimbulkan ketidakpastian ekonomi pada sektor ini. 
lebih dari itu, peredaran rokok illegal juga berdampak terhadap hilangnya lapangan pekerjaan dimana banyak pekerja di industri rokok legal yang mengalami dampak langsung dari penurunan permintaan. 
baca juga:pemerintah naikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen mulai awal 2024
baca juga:pemerintah akan berlakukan cukai plastik tahun 2024, belanja bulanan bakal bengkak
sedangkan jika dilihat dari sisi kesehatan, rokok illegal seringkali tidak memenuhi standar kualitas yang ada. 
hal ini tentu dapat membahayakan kesehatan konsumen, mengingat mengingat rokok-rokok ini bisa mengandung bahan-bahan berbahaya yang tidak terjamin keamanannya. 
peningkatan masalah kesehatan akibat konsumsi rokok ilegal pada akhirnya akan membebani sistem kesehatan negara, yang harus menangani kasus-kasus penyakit terkait rokok.
untuk mengatasi masalah ini, pemerintah indonesia telah mengambil berbagai langkah.
baca juga:bea cukai gagalkan penyelundupan 275.000 benih lobster tujuan malaysia
baca juga:pendapatan negara dari cukai hasil tembakau anjlok, apa penyebabnya?
termasuk memperketat pengawasan di perbatasan dan melakukan operasi penegakan hukum terhadap peredaran rokok ilegal. 
namun, upaya ini masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk teknologi penyelundupan yang semakin canggih dan jaringan distribusi yang kompleks.
selain tindakan pemerintah, diperlukan juga kesadaran dari masyarakat untuk tidak membeli rokok ilegal. 
konsumen dapat membantu memerangi peredaran rokok ilegal dengan memeriksa label dan memastikan produk yang mereka beli berasal dari sumber yang sah.
baca juga:pikiran liar soal cukai produk sampah sachet
baca juga:maha benar netizen dengan segala sorotannya, mulai dari sorotan bea cukai hingga indonesia gagal boyong piala 
dengan berbagai upaya yang harus dilakukan secara bersamaan, termasuk tindakan tegas dari pihak berwenang dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan kerugian yang ditimbulkan oleh rokok ilegal dapat diminimalisir. 
penanganan masalah ini menjadi penting untuk menjaga kesehatan masyarakat dan stabilitas ekonomi negara.
potensi kerugian negara akibat rokok ilegal di indonesia menunjukkan betapa seriusnya dampak yang ditimbulkan dari aktivitas ilegal ini. 
oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif dan berkelanjutan. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 19 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan