Pemkab Mukomuko Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mukomuko, Winarto, S.Pd-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko terus berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat yang ada di daerah ini.

Bahkan sekarang ini setidaknya sudah ada 6 rumah ibadah di Kabupaten Mukomuko, telah memiliki perpustakaan.

Ini setelah sejumlah rumah ibadah baik Masjid dan Gereja tersebut, mendapatkan bantuan berupa rak buku dan koleksi buku perpustakaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di tahun 2024 ini.

Bantuan koleksi buku untuk rumah ibadah itu tidak lain untuk mendorong minat baca masyarakat khususnya para jemaah yang ada di rumah ibadah tersebut.

BACA JUGA:Minat Baca Rentan Berubah, Ini Saran Gubernur Rohidin

BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca Warga, Pemdes Diminta Buka Perpustakaan Desa

"Salah satu rumah ibadah yang mendapatkan buku bantuan dari Provinsi Bengkulu yaitu, Masjid Agung Mukomuko, Gereja di Kecamatan Penarik dan yang lain. Dan Alhamdulillah, bantuan buku dan rak bukunya sudah kita serahkan langsung kepada penanggung jawab masing-masing rumah ibadah," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mukomuko, Winarto, S.Pd.

Winarto juga menyatakan, bagi rumah ibadah lainnya yang belum mendapatkan bantuan buku jangan berkecil hati.

Dalam kesempatan ini, pihaknya juga akan selalu berusaha agar di tahun ini juga ada lagi bantuan buku beserta perlengkapan berupa rak buku untuk rumah ibadah yang belum memiliki perpustakaan. Ia juga berharap, bantuan buku dari provinsi ini dapat bermanfaat langsung kepada jemaah rumah ibadah di Kabupaten Mukomuko.

"Sekali lagi kita berharap bantuan buku ini dapat bermanfaat luas bagi seluruh jemaah di rumah ibadah. Dan mudah-mudahan saja pemberian bantuan buku tersebut mampu menumbuhkan minat masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca, Rumah Ibadah di Mukomuko Miliki Perpustakaan

BACA JUGA:Study Wisata Perpustakaan, Meri Sasdi: Menumbuhkan Minat Baca di Kalangan Anak

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada seluruh jemaah di rumah ibadah yang mendapatkan bantuan buku dari Provinsi Bengkulu agar dapat turut serta mengkampanyekan gerakan gemar membaca. Karena dengan kemajuan teknologi IT sekarang ini, minat baca masyarakat mulai berkurang.

"Sekarang ini sudah jarang kami melihat masyarakat gemar membaca buku. Masyarakat sekarang ini cenderung melihat handphon. Memang di handphone itu, apa saja ada dan lengkap. Namun begitu, saya tetap mengajak agar budaya membaca buku tidak dihilangkan," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan