Alhamdulillah, Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang, Reseller Perlu Ditambah

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah akhirnya memperpanjang pendaftaran CPNS 2024. Dari semestinya, berakhir Jumat, 6 September, menjadi 10 September 2024. Artinya, bertambah 4 hari waktunya.

Agaknya, kebijakan ini dibarengi dengan sorotan error sistem pembelian e-Meterai milik Peruri yang menjadi catatan mencolok publik. 

Lewat Surat Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor : 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024 tertanggal 5 September 2024 tentang Penyesuaian Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS Tahun Anggaran 2024. 

Sedianya, pendaftaran selain formasi CPNS pada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Agama (Kemenag), paling akhir pada Jumat, 6 September 2024. 

BACA JUGA:Tak Hanya CPNS, Pemprov Bengkulu Juga Gelar Seleksi PPPK

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Tiga Hari Lagi Tutup, 5 Besar Pelamar Tertinggi dan Terendahnya

Praktis, rekrutmen CPNS tahun ini yang digelar instansi pusat dan daerah, langsung menyebarluaskan informasi yang nyatanya sudah dipinta publik sejalan dengan sengkarut pembelian e-Meterai yang link pembeliannya error itu.

Diketahui, secara umum, alokasi formasi secara nasional pengadaan pegawai 2024 terbagi total dengan menempatkan daerah sebagai wilayah dominan sebaran formasi. 

Dari 2.302.543 formasi yang bakal dibuka dan didahului dengan formasi CPNS itu, sebanyak 1.867.333 formasi merupakan alokasi formasi yang diberikan pemerintah kepada instansi daerah. 

Sisanya, sebanyak 429.183 formasi, merupakan alokasi yang diberikan pemerintah kepada instansi pusat. Namun untuk tahap kedua tahun 2024, alokasi formasi CPNS totalnya sebanyak 250.407 formasi.

BACA JUGA:Jangan Percaya Calo Bisa Luluskan CPNS

BACA JUGA:Ikut Seleksi CPNS, Pelamar Harus Teliti Lengkapi Syarat

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Bengkulu Utara, Syarifah Inayati, SE, membenarkan perpanjangan waktu pendaftaran. 

"Benar, diperpanjang waktu pendaftarannya. Kami juga mengumumkan kepada publik lewat laman media sosial resmi agar diketahui segera oleh masyarakat," ungkap Inayati, Kamis, 5 September 2024.