ASA : Pemerintahan Nanti Tidak Ada Sekat Bupati dan Wabup
ASA : Pemerintahan Nanti Tidak Ada Sekat Bupati dan Wabup-Radar Utara/Benny Siswanto-
Mian juga yang menjadi deklarator pasangan Arie-Sumarno yang digelar pada Rabu pagi sesuai jadwal yang sudah ditebar tim medsos ASA. Saat deklarasi, turut didampingi bakal calon Gubernur dari Golkar, Rohidin Mersyah.
BACA JUGA:27 Agustus KPU Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wabup Mukomuko
BACA JUGA:Jangan Salah, Ini Syarat Pendaftaran Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Orasi politik dan Deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara tersebut akan dipusatkan di kediaman pribadi Arie yang beralamatkan di Jalan Husni Thamrin Nomor 17 A Desa Karang Anyar 2 Kecamatan Kota Arga Makmur.
Beberapa saat menuju dimulainya deklarasi, lebih dulu rombongan ASA menjemput sosok penting di lapangan GOR Perjuangan. Orang tersebut tiba di Arga Makmur menggunakan sebuah helikopter milik keluarga Arie.
Setibanya di GOR Perjuangan, sosok penting itu menjujug kediaman Arie menggunakan jalur darat. Dalam rombongan yang mengantarkan pendaftaran. Kentara diantara mobil-mobil mewah, muncul kendaraan seri Yogyakarta (AB).
Strategi ASA Menang dari Kolom Kosong
Langkah catur politisi pada Pilkada Bengkulu Utara, membawa nama daerah ini menjadi sorotan publik luas bahkan nasional. Pasalnya, Pilkada serentak yang bakal dihelat 27 November, jumlah penyelenggara kontestasi dengan calon tunggal, jauh lebih sedikit di Indonesia.
BACA JUGA:Jelang Pendaftaran Bacalon Kada, Rawan Hoaks
BACA JUGA:Genting Kepastian Aturan Menuju Pendaftaran
Walau begitu, fenomena ini turut dibarengi dengan sorotan lintas pengamat, termasuk memandang perlunya deregulasi di sektor perundangan kepemiluan mendatang.
Arie secara mantap yakin memenangi kontestasi Pilkada. Memang, situasi politik yang hampir pasti terjadi ini, sudah pernah dihadapinya pada Pilkada 2019 lalu.
Bedanya, kali ini Arie reposisi menjadi calon bupati. De javu Pilkada 5 tahun lalu itu, dulu posisinya mendampingi Mian selaku calon bupati dalam dua periode kedua.
"Maka langkah atau cara kami untuk memenangkan Pilkada adalah dengan menjaga elektabilitas dan mengkampanyekan visi dan misi kami kepada publik luas," ungkapnya.