DPMD Pressure 46 Desa Cairkan DD dan ADD Tahap Tiga
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi, S. Pd, S.IP--
MUKOMUKO RU - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko. Terus mendorong desa segera mencairkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap ketiga sebesar 20 persen. Data DPMD, hingga sekarang ini setidaknya masih ada 46 desa di daerah ini belum mencairkan DD dan ADD tahap tiga.
"Kita sedang pressure camat supaya cepat mencairkan DD dan ADD tahap ketiga," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi, S. Pd, S.IP ketika dikonfirmasi Kamis (2/11).
Dijelaskan Jodi, dari sebanyak 148 desa di daerah ini. Baru 102 desa diantaranya yang sudah mencairkan DD dan ADD tahap tiga sebesar 20 persen. Sedangkan 46 desa lainya, hingga sekarang belum mengajukan pencairan DD dan ADD.
Dengan kondisi itu, ia mengaku, telah mendatangi beberapa kecamatan di wilayah ini. Diantaranya Kecamatan V Koto, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Selagan Raya, setelah ini ke Kecamatan XIV Koto. Sebab jumlah desa yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD tahap ketiga tidak sedikit.
"Kalau sanksi tidak ada, kita memungkinkan kapan fisik dilaksanakan," ujarnya.
BACA JUGA:Sejumlah Warung Ajukan Jadi Mitra Bulog
Jodi juga menegaskan, dorongan untuk desa yang belum mencairkan DD dan ADD bukan main-main. Sebab jika tidak didorong, nanti dikhawatirkan gagal salur. Karena tanggal 20 Desember 2023 pelaporan dan pelaksanaan fisik pekerjaan.
Terkait dengan desa yang belum mengajukan pencairan DD dan ADD karena ada persoalan internal, misalnya ada hubungan yang tidak harmonis antara BPD, sekdes.
"Seharusnya itu tidak boleh di internal itu biasa pimpinan memanggil menyelesaikan masalah bawahannya," jelasnya.
Ditambahkan Jodi, APBDes itu untuk pelayanan publik, tidak boleh gagal di situ. Ia menyebutkan, total DD untuk 148 desa di daerah ini sebesar Rp117 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar Rp3 miliar dibandingkan sebelumnya Rp114 miliar.
"DD tersebut digunakan meningkatkan ekonomi masyarakat, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Kan sayang kalau anggaran itu sampai tidak di cairkan," pungkasnya. (rel)