Banner Dempo - kenedi

Kades Keluhkan Pendaratan Nelayan Sebelat, Ketua PKK Bengkulu Utara Turun Gunung

Tampak Ketua TP PKK Bengkulu Utara, Ny Hj Eko Kurnia Ningsih Mian saat meninjau lokasi pendaratan nelaya Pasar Sebelat. -Radar Utara/Ependi-

Lebih jauh, Zamari mengakui, pemerintah desa sudah berupaya memfasilitasi dan memperjuangkan pembangunan pendaratan nelayan tradisional ini. 

Baik dengan cara lisan, berkoordinasi dan menyampaikan pengajuan proposal ke sejumlah pihak, namun belum mendapatkan realisasi maksimal sebagaimana diharapkan. 

Hal ini, lanjut dia, dapat dimaklumi karena pembangunan pendaratan nelayan ini membutuhkan biaya yang cukup besar dan tidak mampu diakomodir oleh desa. 

BACA JUGA:Minimalisir Kecelakan di Laut, Perkuat Kesiapsiagaan Nelayan

BACA JUGA:Tradisi Sedekah Laut di Desa Nelayan Belum Masuk Even Resmi Daerah

Oleh karenanya, Kades berharap, Ketua TP PKK yang dalam waktu dekat bakal dilantik menjadi anggota DPR RI itu, dapat memperjuangkan dan menjuluk anggaran pemerintah pusat. 

"Kalo bagi pemerintah pusat, tentu nilainya sangat kecil tapi bagi kita jika mengandalkan anggaran kabupaten maka sangat berat. 

Kami yakin dan sangat optimis, Insyallah ibu ketua sebagai wakil kami di pemerintah pusat bisa berhasil memperjuangkan harapan masyarakat kami ini," harap kades. 

Informasi yang dihimpun di lapangan dan pantauan media ini, merespon aspirasi dan harapan nelayan tradisional yang disampaikan melalui Kades Pasar Sebelat ini, Ketua TP PKK Bengkulu Utara, Ny Hj Eko Kurnia Ningsih Mian, langsung turun gunung. 

BACA JUGA:Ratusan Nelayan Mukomuko Usulkan Dapat Jaminan BPJS Ketanagakerjaan

BACA JUGA:Nelayan dan Pengelola Wisata Diminta Waspada Gelombang Tinggi & Pasang Surut Laut

Didampingi Camat, Ahmadi, S.Pd bersama tripika, Kades Pasar Sebelat, Zamari, Ketua BPD, perangkat desa dan perwakilan nelayan. 

Ketua TP PKK Bengkulu Utara, langsung meninjau lokasi pendaratan nelatan Pasar Sebelat. 

Dibarengi dengan diskusi dan dialog singkat, Kades menjelaskan terkait lokasi pendaratan nelayan yang saat ini masih digunakan dan dibangun secara swadaya tanpa sarana serta fasilitas pendukungnya. 

"Alhamdulillah, terimakasih karena ibu ketua PKK tadi langsung turun meninjau lokasi. Beliau berjanji, begitu dilantik sebagai anggota DPR RI, langsung memperjuangkan anggaran di pusat. Insyallah, kita bersama berdo'a semoga segera terealisasi," ujar Zamari. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan