Minimalisir Kecelakan di Laut, Perkuat Kesiapsiagaan Nelayan

BENGKULU RU - Memperkuat kesiapsiagaan nelayan memiliki peranan penting, terutama untuk mengantisipasi ataupun meminimalisir kecelakaan di laut.

Ini disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, Raden Ahmad Denni, SH, MM saat membuka pelatihan Basic Safety Training-Kapal Motor (BST-KLM) dan Sertifikasi Kecakapan Khusus (SKK) 60, Senin 22 Juli 2024.

"Maka dari itu, pelatihan ini menjadi penting," tegas Denni dalam pelatihan yang digelar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai Bengkulu bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten.

Karena, lanjut Denni, dengan pelatihan ini nantinya dapat meningkatkan keselamatan pelayaran, serta memperkaya wawasan para nelayan mengenai upaya penyelamatan saat terjadi musibah di laut. 

BACA JUGA:Disaksikan Camat Dan Unsur Tripika Pemdes Simpang Ketenong Tentukan Titik Nol

BACA JUGA: Serapan Dana Desa, Pemdes Muara Santan Realisasikan 2 Item Fisik Ini...

"Sehingga melalui pelatihan ini, dapat menambah pengetahuan teknis dan memperkuat kesiapsiagaan nelayan dalam menghadapi situasi darurat di laut," kata Denni.

Menurut Denni, Provinsi Bengkulu yang memiliki garis pantai yang cukup panjang terbentang, menjadi alasan cukup banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.

"Sehingga kompetensi nelayan juga penting ditingkatkan, agar nantinya mereka dalam mengoperasikan kapal motor tradisional dengan aman dan efisien guna meminimalisir kecelakaan di laut," ungkap Denni.

Denni menambahkan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung keselamatan pelayaran, khususnya bagi nelayan tradisional. 

BACA JUGA:Kabarnya...Pengusaha Lokal Bangun Pabrik Sawit di Desa Bukit Harapan

BACA JUGA:Mediasi Warga Suka Medan Bersama PT Air Muring Ditunda. Ini Alasannya...

"Keselamatan pelayaran termasuk prioritas utama kita selaku pemerintah daerah. Sehingga dengan pelatihan ini, kita berharap para nelayan tidak hanya menjadi lebih mahir dalam mengoperasikan kapal, tetapi juga lebih sadar akan pentingnya keselamatan," tambah Denni.

Lebih lanjut Denni mengatakan, pihaknya mengingatkan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan keselamatan pelayaran.