Fakta Atau Mitos, Bahwa Duduk Diatas Bantal, Dapat Menyebabkan Bisulan ? Simak Ulasanya Berikut

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Kamis , 15 Aug 2024 - 09:11

Mitos Duduk di Atas Bantal-kobaran.com-

Bisul sendiri kerap muncul seperti jerawat dan berisi nanah, Namun Seringkali kondisi ini akan membaik dengan sendirinya.

Faktanya, menurut New York Post, sarung bantal yang tidak bersih bisa menampung tiga juta bakteri hanya dalam satu minggu! Jumlah bakterinya 17.000 kali lebih tinggi dibandingkan dudukan toilet.

Itu sebabnya para ahli menyarankan untuk mengganti sarung bantal secara rutin, dan minimal seminggu sekali.

Hedley King menjelaskan, "Saat Anda tidur, tempat tidur Anda (termasuk bantal) terkontaminasi dengan sel kulit mati (sekitar 50 juta per hari), keringat, riasan, susu, rambut, dan hal-hal lain yang Anda ambil.

Mulai dari serbuk sari dan bulu hewan peliharaan hingga jamur, partikel debu, partikel bakteri dan virus.

Jika dibiarkan kotor dan digunakan terus menerus, bakteri di lantai bisa menimbulkan masalah, mulai dari jerawat hingga komedo, serta Juga untuk orang dengan kulit sensitif.

Singkatnya, sama sekali tidak ada penelitian yang menunjukkan hubungan langsung antara jerawat dan duduk di atas bantal.

Namun hal ini tidak menghilangkan kemungkinan duduk di atas bantal yang kotor akan menimbulkan jerawat.

fakta atau mitos, bahwa duduk diatas bantal, dapat menyebabkan bisulan ? simak ulasanya berikut                            radarutara.bacakoran.co - salah satu mitos nasional yang paling populer adalah duduk di atas bantal menyebabkan jerawat. sebenarnya, apakah mitos tersebut bisa diperbaiki dengan terapi medis? ceritanya ada di bawah.
menurut kamus besar bahasa indonesia (kbbi) online, bisul merupakan benjolan bengkak pada kulit yang berisi nanah dan berbatas. 
saat ini, healthline mendefinisikan bahwa bisul sebagai infeksi bakteri pada folikel rambut dan jaringan di sekitarnya.
munculnya bisul di pantat seseorang berkaitan dengan perasaan duduk di atas bantal. 
hingga saat ini, sebagian masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa masih mempercayai kebenaran cerita tersebut.
baca juga:mengungkap mitos dibalik asam jawa
baca juga:mitos angsa sebagai hewan penolak balak
simak kisah yang disiapkan dari berbagai sumber pada uraian di bawah ini hingga tuntas!
- mitos duduk di atas bantal;
dirangkum dari jurnal ilmu budaya berjudul "universalitas kebudayaan nusantara dilarang di pemali duduk di atas bantal: semiotika roland barthes" karya siamsol rizal, the legenda tentang jerawat akibat duduk di atas bantal sudah menyebar ke seluruh dunia di indonesia.
frasa ini dapat ditemukan dalam banyak bahasa di seluruh indonesia dan dalam publikasi dalam semua bahasa. 
misalnya di jawa “ojo lungguh ning nduwur bantal wudunen”, di bali “de negak didur galenge, busul nyen”.
bukan hanya dua negara ini, ada 21 negara yang dilarang duduk di atas bantal. 
baca juga:mitos atau fakta, sering marah-marah bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, simak faktanya berikut
baca juga:mengungkap rahasia gudeg dan mitos pohon nangka kuliner khas yogyakarta
berikut beberapa suku tersebut beserta legendanya:
- banjar: 
pamali apabila duduk di atas bantal dan memasak.
- batak: 
jangan duduk di atas tali, nanti maag. 
- dayak poonan: 
judo ngag hingga morok popong loonan, afot ezbrok lotok.
baca juga:menyikap mitos bawang putih pengusir setan
baca juga:mitos daun kelor, tanaman sakti penangkal sihir
- mandil : 
tidak boleh duduk di atas bantal, menyedihkan.
- toraja: 
daw nokoi batalak bundongan ko dakok.
selanjutnya dalam artikel berjudul “jangan duduk di atas bantal, nanti mati” dijelaskan cerita dengan menggunakan teori struktural setia nugrohu, salah satu alasan yang memunculkan mitos betapa lemahnya anak adalah karena. 
mereka sering duduk di atas bantal yang memiliki ruang untuk kepala.
baca juga:mitos dan legenda ikan baung asap penyelamat raja
baca juga:bukan sekedar mitos! ini 7 manfaat berjemur di bawah sinar matahari pagi bagi kesehatan tubuh
kepala merupakan bagian atas yang ditonjolkan, jadi tidak perlu duduk di atas bantal dengan kepala di josh, itu hanya sebagai tanda agar anak tahu bahwa ada hukuman jika larangan tersebut dilanggar. 
mitos ini tidak lepas dari tradisi budaya dan sejarah masyarakat indonesia yang menganggap bantal sebagai satu-satunya penopang latar belakang.
karena letak badan dekat dengan kepala, bokong tidak boleh menjadi tempat keluarnya tinja.
- benarkah duduk di atas bantal menyebabkan bisulan?
seperti dilansir dari berbagai sumber, saat ini belum ada penelitian atau bukti medis yang secara langsung mendukung anggapan bahwa duduk di atas bantal menyebabkan jerawat. 
baca juga:sabung ayam, antara mitos dan sejarah
baca juga: menikmati keindahan pulau kamaro dengan mitos yang melegenda
namun, duduk di atas bantal yang kotor bisa menimbulkan bisul di pantat.
apa hubungannya? infeksi lambung biasanya disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus.
bakteri ini masuk melalui luka kulit dan menyebabkan infeksi. 
setelah serangan, sistem kekebalan mencoba melawan.
pencegahan sel darah putih untuk menghancurkan bakteri inilah yang menyebabkan timbulnya bisul.
baca juga:mengungkap mitos dibalik asam jawa
baca juga:mitos angsa sebagai hewan penolak balak
bisul sendiri kerap muncul seperti jerawat dan berisi nanah, namun seringkali kondisi ini akan membaik dengan sendirinya.
faktanya, menurut new york post, sarung bantal yang tidak bersih bisa menampung tiga juta bakteri hanya dalam satu minggu! jumlah bakterinya 17.000 kali lebih tinggi dibandingkan dudukan toilet.
itu sebabnya para ahli menyarankan untuk mengganti sarung bantal secara rutin, dan minimal seminggu sekali. 
hedley king menjelaskan, "saat anda tidur, tempat tidur anda (termasuk bantal) terkontaminasi dengan sel kulit mati (sekitar 50 juta per hari), keringat, riasan, susu, rambut, dan hal-hal lain yang anda ambil. 
mulai dari serbuk sari dan bulu hewan peliharaan hingga jamur, partikel debu, partikel bakteri dan virus.
baca juga:mitos atau fakta, sering marah-marah bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, simak faktanya berikut
baca juga:mengungkap rahasia gudeg dan mitos pohon nangka kuliner khas yogyakarta
jika dibiarkan kotor dan digunakan terus menerus, bakteri di lantai bisa menimbulkan masalah, mulai dari jerawat hingga komedo, serta juga untuk orang dengan kulit sensitif.
singkatnya, sama sekali tidak ada penelitian yang menunjukkan hubungan langsung antara jerawat dan duduk di atas bantal. 
namun hal ini tidak menghilangkan kemungkinan duduk di atas bantal yang kotor akan menimbulkan jerawat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 9 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan