Benarkah Zaman Sekarang, Gadget Menjadi Pemicu Masalah Kesehatan Mental Dan Prilaku Bagi Anak-anak ?
Ilustrasi-Mamasewa.com-
BACA JUGA:Punya Masalah Dengan Kesehatan Mental? Ini Langkah Mudah Menjaga Kesehatan Mental
Oleh karena itu, aspek mental, emosional, fisik, mental dan emosional orang tua menjadi penting dalam mengasuhnya.
Dalam banyak kasus orang tua menghadapi kesulitan bahkan depresi dalam membesarkan anak akibat kesibukan pekerjaan, hubungan emosional antar teman dan hal-hal stres lainnya dalam hidup.
Hal inilah yang menjadi dasar pelatihan psikologis dan lokakarya parenting bagi orang tua dan orang dewasa.
Rahma mencontohkan: Orang tua perlu mengetahui strategi pengasuhan yang didasarkan pada pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri dan situasi anak selama mengasuh anak.
BACA JUGA:KPU Kabarkan Segera Bukan Pendaftaran PPK, Satu Hal Ini Otomatis Calon Pendaftar Mental
BACA JUGA:Umat Muslim Harus Tau! Ini 6 Manfaat Tilawah Bagi Kesehatan Mental
Zulian Fikri, juru bicara kelompok psikologi, mengatakan orang tua kini harus melek digital untuk menyeimbangkan anak yang lahir dan terpapar dunia digital (alami).
Dalam konsep tanggung jawab orang tua digital, orang tua tidak ingin menutup akses anak terhadap gawai dan internet, melainkan mengikuti tumbuh kembangnya dengan banyak pilihan, batasan apa saja yang diperbolehkan dan dilarang bagi anak pada gawai dan akses internet.
Orang tua juga perlu mengetahui kapan waktu yang tepat bagi anak untuk memiliki gawai sendiri, mengakses internet, dan mengikuti media sosial sendiri.
ujar Fikri. Menurut dia, waktu pemaparan pada anak-anak mulai dari bayi hingga remaja tidak boleh lebih dari 2 jam per hari.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Menyalurkan Hobi! Ini Sederet Manfaat Dari Bernyanyi Bagi Kesehatan Mental
Lalu pentingnya peran masing-masing anggota keluarga.
Cara orang tua hidup, bekerja, dan menjadi orang tua merupakan indikator penting tumbuh kembang anak.