Proyek Strategis dan Investasi Asing, Fondasi Kuat Ekonomi Indonesia 2024
KEK Galang Batang di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, rencananya akan dilakukan perluasan. Satu di antaranya rencana pembangunan konsorsium LG untuk pembangunan pabrik prekursor/katoda yang menjadi bagian dari ekosistem baterai . -DEWAN KEK NASIONAL-
BACA JUGA:Potensi Mineral Indonesia, Kunci Sukses di Industri Kendaraan Listrik
BACA JUGA:Bingung Cari Headphone Audiophile? Ini 4 Headphone Philips Terbaik Tahun 2024, Buruan di Cek Out..
Proyek besar ini digarap oleh konsorsium LG bersama dengan konsorsium BUMN Indonesia Battery Corporation (IBC), yang terdiri atas LG Energy Solution, LG Chem, Huayou, LX International, Posco Future M, Antam, dan IBC.
Total investasi konsorsium LG mencapai US$9,8 miliar atau setara dengan Rp142 triliun, yang terdiri atas investasi di hulu tambang senilai USD850 juta, smelter HPAL senilai US$4 miliar, pabrik prekursor/katoda senilai USD1,8 miliar, dan pabrik sel baterai senilai USD3,2 miliar.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan perekonomian Indonesia tetap tangguh dan terus berkembang meskipun menghadapi berbagai tantangan global. Harapannya, pemerintahan Jokowi di penghujung periodenya tetap bisa memberikan legacy berupa kebijakan yang tepat dan investasi yang berkelanjutan akan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. (**)
Sumber Indonesia.go.id