Innalillahiwainnailaihirojiun... Pemerintahan Desa Tebing Kaning Kembali Berduka
Innalillahiwainnailaihirojiun... Pemerintahan Desa Tebing Kaning Kembali Berduka-Radar Utara/ Wahyudi Ndut -
Inilah ungkapan pertama yang terlontar dari General Manager Surat Kabar Harian (SKH) Radar Utara dan radarutara.bacakoran.co, Ependi Harian SE ketika mendapatkan kabar duka tersebut.
Ependi Harian SE juga mengatakan, atas nama pimpinan dan seluruh karyawan/to SKH Radar Utara dan radarutara.bacakoran.co turut berdukacita atas musibah yang menimpa keluarga besar Kepala Desa Tebing Kaning, Slamet Riyadi.
BACA JUGA:Terbuka, Pemdes Tebing Kaning Sosialisi PTSL Bersama Warga dan BPN
Sebagai pemimpin di desa, tentunya duka ini juga menjadi musibah bagi keluarga besar pemerintahan desa Tebing Kaning Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
Dimana belum hilang duka yang lama, namun duka baru kembali datang. Dan sekali lagi ini adalah rahasia Allah SWT, kita semua juga tidak akan pernah tau kapan ajal kita datang.
Semoga ini akan menjadi muhasabah bagi kita semua untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, Dan menjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya.
Pantauan radarutara.bacakoran.co dilapangan, hingga pukul 15.00 WIN, Selasa 30 Juli 2024, para takziah terus berdatangan kerumah duka di Desa Tebing Kaning.
BACA JUGA: Irigasi Utama Kemumu ke Tebing Kaning, Jebol
BACA JUGA:Berhasil Tuntaskan Serapan DD Tahap 1 Tahun 2024, Pemdes Tebing Kaning Gelar Monev
Langit Arga Makmur, yang sebelumnya panas terik juga terlihat mulai mendung, seolah olah turut berbelasungkawa atas meninggalnyameninggalnya Febrima Priatmoko Yosiba.
Sekretaris Desa Tebing Kaning, Paino kepada radarutara.bacakoran.co mengatakan bahwa, Almarhum Febrima Priatmoko Yosiba akan dimakamkan di TPU desa Tebing Kaning, bersebelahan d2ngan makan adiknya Marina Tri Julianti, selepas waktu sholat Azar di hari tersebut.
Saat ini, kita masih menunggu anak almarhum tiba dari Bengkulu, Semoga semua bejalan lancar hingga selesai, Amiiiin, " Singkat Sekdes Paino dalam dirumah duka. (*)