Industri Alat Angkut Indonesia 2024: Kontribusi dan Tantangan

Produksi Kendaraan Bermotor: Industri otomotif terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Pada 2023, produksi kendaraan bermotor mencapai 1,3 juta unit, meningkat dari 1,2 juta unit pada tahun sebelumnya. -ANTARANEWS-

“Salah satu faktor pemicu stagnasi pasar mobil adalah harga mobil baru tidak terjangkau oleh pendapatan per kapita masyarakat. Gap antara pendapatan rumah tangga dan harga mobil baru makin lebar,” tuturnya.

Kukuh menegaskan, pertumbuhan ekonomi nasional mau tak mau harus dinaikkan menjadi 6-7 persen per tahun agar Indonesia keluar dari jebakan 1 juta unit pasar mobil domestik.

Dengan begini, pendapatan per kapita dapat naik 5 persen hingga 6 persen per tahun, mendorong kelompok upper middle naik kelas ke affluent income group sehingga mendorong penjualan otomotif keluar dari jebakan 1 juta unit.

Dikutip dari rilis tertulis Kemenperin, pengamat otomotif LPEM UI Riyanto menjelaskan, pasar mobil domestik rata-rata tumbuh 21,3 persen selama 2000-2013, ditopang oleh kenaikan pendapatan per kapita sebesar 28,2 persen.

BACA JUGA:Pahami Sebelum Mengganti Kenalpot Motor, 8 Hal Ini Harus Diperhatikan Sebelum Mengganti Kenalpot Motor

BACA JUGA:Pusing Lihat Jok Motor Bolong Dicakar Kucing ! Ini Rekomendasi 8 Tips Agar Jok Motor Tidak Dicakar Kucing

Sementara itu, selama 2013-2022, pendapatan per kapita hanya naik 3,65 persen, sehingga pasar mobil turun rata-rata 1,64 persen per tahun.

Riyanto mengusulkan dua solusi, yakni jangka pendek dan jangka panjang, untuk keluar dari jebakan pasar mobil 1 juta unit.

Dalam jangka panjang, pertumbuhan ekonomi nasional perlu ditingkatkan menjadi 6% per tahun melalui reindustrialisasi.

Ini agar porsi sektor manufaktur terhadap PDB bisa mencapai 25-30% atau lebih. Ini akan mendongkrak pendapatan per kapita kelompok upper middle naik ke kelas affluent.

BACA JUGA:Jangan Sebarangan Pakai Air Biasa ! Ini Manfaat Air Radiator Mobil Menggunakan Coolant

BACA JUGA:Sebelum Menyesal ! Kenali Beberapa Ciri Apabila Mobil Bekas Yang Akan Anda Beli, Bekas Terkena Banjir

Dalam jangka pendek, dia menuturkan, pemerintah perlu merilis stimulus fiskal agar kelompok upper middle yang hampir masuk kategori makmur (affluent) saat ini dapat membeli mobil baru. Bentuknya bisa diskon PPnBM bagi kendaraan LCGC dan low MPV 4x2. “Pada saat yang sama, perlu dirancang program mobil murah atau penyegaran program KBH2 (LCGC),” ujarnya.

Menurut Riyanto, diskon PPnBM akan mendongkrak penjualan mobil, karena harga turun. Ini akan mendongkrak produksi mobil dan suku cadang.

Imbasnya, terjadi kenaikan PPN, PKB, dan BBNKB. PPh badan dan PPh orang pribadi bakal terdongkrak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan