Mengungkap Misteri Orang Pendek Digunung Tertinggi di Pulau Sumatera

Reporter: Arie Ade Putra |

Editor: Ependi |

Rabu , 24 Jul 2024 - 09:49

Ilustrasi Uhang Pandak penghuni gunung kerinci. -kerinciinspirasi.blogspot.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kalau ditanya tentang gunung kerinci, langsung teringat dengan gunung tertinggi di pulau sumatera.

Selain kisah para pendaki, gunung kerinci memiliki banyak mitos dan legenda, salah satunya adalah uhang pandak atau orang pendek yang menurut masyarakat kerinci sudah ada sejak zaman dahulu dan dipercaya sebagai penghuni gunung kerinci yang kerap kali muncul di perkebunan warga.

Menurut kesaksian masyarakat, ciri-ciri uhang pandak seperti makhluk primata dengan tinggi sekitar satu meter dan berkaki terbalik.

Pada tahun 1923 penelitih asal Belanda Van Herworden pernah melakukan penelitian, namun belum bisa memasukan uhang pandak dalam jenis makhluk apa.

Menurut cerita dari para pendaki gunung kerinci, sosok uhang pandak sering muncul ketika pendaki tersesat di hutan, mereka menunjuk jalur yang tepat untuk dilalui para pendaki.

Bukan hanya uhang pandak, harimau sumatera pu kerap muncul di hutan gunung kerinci tak jarang para pendakipun bertemu dengannya.

Bagi masyarakat kerinci harimau bukan saja menjadi satwa langka yang dilindungi. Sebagian warga beranggapan harimau berhubungan dengan sejarah nenek moyang.

Hubungan masyarkat dengan raja hutan ini terlihat pada kebudayaan masyarakat dihampir disemua desa di kerinci. Mulai dari silat harimau, tarian harimau sampai dengan berbagai ritual yang dipercaya bisa mendatangkan harimau.

Masyarakat kerinci mengenal harimau sebagai cindaku yang berwujud setang manusia setengah harimau. Sosoknya berjasa dalam menjaga hubungan harimau dengan manusia.

Gunung kerinci yang megah terletak di empat provinsi yang termasuk kedalam bagian taman nasional kerinci sebelat. Bagi pencinta gunung kerinci banyak kisah mistis dan mitos yang sering mereka alami.

mengungkap misteri orang pendek digunung tertinggi di pulau sumatera                            radarutara.bacakoran.co - kalau ditanya tentang gunung kerinci, langsung teringat dengan gunung tertinggi di pulau sumatera.
selain kisah para pendaki, gunung kerinci memiliki banyak mitos dan legenda, salah satunya adalah uhang pandak atau orang pendek yang menurut masyarakat kerinci sudah ada sejak zaman dahulu dan dipercaya sebagai penghuni gunung kerinci yang kerap kali muncul di perkebunan warga.
menurut kesaksian masyarakat, ciri-ciri uhang pandak seperti makhluk primata dengan tinggi sekitar satu meter dan berkaki terbalik.
pada tahun 1923 penelitih asal belanda van herworden pernah melakukan penelitian, namun belum bisa memasukan uhang pandak dalam jenis makhluk apa.
baca juga:sering mengalami sakit kepala saat bangun tidur ! kenali penyebab dan cara menghilangkannya
baca juga:kenapa dilarang tidur sesudah ashar dan sebelum magrib,ini alasannya 
menurut cerita dari para pendaki gunung kerinci, sosok uhang pandak sering muncul ketika pendaki tersesat di hutan, mereka menunjuk jalur yang tepat untuk dilalui para pendaki.
bukan hanya uhang pandak, harimau sumatera pu kerap muncul di hutan gunung kerinci tak jarang para pendakipun bertemu dengannya.
bagi masyarakat kerinci harimau bukan saja menjadi satwa langka yang dilindungi. sebagian warga beranggapan harimau berhubungan dengan sejarah nenek moyang.
hubungan masyarkat dengan raja hutan ini terlihat pada kebudayaan masyarakat dihampir disemua desa di kerinci. mulai dari silat harimau, tarian harimau sampai dengan berbagai ritual yang dipercaya bisa mendatangkan harimau.
baca juga:temukan sembilan manfaat mengkonsumsi labu siam untuk kesehatan tubuh kita yang jarang diketahui
baca juga:tidak perlu kerumah sakit ! ini cara mengecek kadar asam urat sendiri di rumah
masyarakat kerinci mengenal harimau sebagai cindaku yang berwujud setang manusia setengah harimau. sosoknya berjasa dalam menjaga hubungan harimau dengan manusia.
gunung kerinci yang megah terletak di empat provinsi yang termasuk kedalam bagian taman nasional kerinci sebelat. bagi pencinta gunung kerinci banyak kisah mistis dan mitos yang sering mereka alami.
salah seorang pendaki mengatakan, selama pendakian banyak pengalaman kisah horor yang dialami oleh para pendaki. seperti yang dialami dodi salah satu pemandu pendaki di gunung kerinci.
gunung kerinci adalah salah satu habitat harimau sumatera yang dilindungi. kehadiran harimau yang didengar oleh para pendaki bahka dipercaya ada lokasi yang tidak boleh mendirikan tenda karena dipercaya sebagi jalur harimau dan penunggu gunung kerinci yang tak kasat mata.
baca juga:sekda abdiyanto marah, hasil sidak opd tidak ada pegawai masuk kantor
baca juga:benarkah kurang tidur dapat mempengaruhi penampilan ! simak faktanya
untuk mencapai puncak kerinci membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga faktor kekuatan fisik sangat diperhitungkan, karena banyak pendaki yang melanggar pantangan atau melamun saat mendaki sehingga mengalami kejadian diluar nalar.
sayangnya populasi harimau di pulau sumatera semakin lama semakin menurun , perburuan liar menjadi salah satu penyebabnya, interaksi dengan manusia juga sering terjadi akibat hutan yang semakin sedikit.