Butuh Rp800 Juta Bangun PLTD RS Pratama

Butuh Rp800 Juta Bangun PLTD RS Pratama-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Untuk membiayai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Rumah Sakit (RS) Pratama Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh.

Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko akan mengajukan dana sebesar Rp 800 juta di APBD Perubahan tahun 2024.

Hal ini dibenarkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jajat Sudrajat, SKM. Menurut dia, nanti di Rumah Sakit Pratama juga akan dipasang trafo sendiri dari PLN.

"Pengoperasian RS Pratama, selain membutuhkan jaringan listrik dari PLN, termasuk mesin pembangkit listrik tenaga diesel. Agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan selama 24 jam," katanya.

BACA JUGA:Izin RS Pratama Masih Proses di Biro Ortala Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Kontribusi Pada Masyarakat, Hijabers Bengkulu Bagikan Daging Kurban

Meskipun dana yang dikeluarkan untuk rumah sakit pratama termasuk besar, namun itu investasi daerah dan manfaatnya banyak untuk masyarakat.

Dijelaskan Jajat, sebenarnya rumah sakit pratama itu tipe D atau puskesmas plus. Makanya kapasitas tempat tidur yang disiapkan itu minimal 30 maksimal 50 tempat tidur.

Pihaknya pun mengaku mengambil tempat tidur minimal 30 dengan layanan non spesialis tapi memungkinkan untuk membuka layanan spesialis minimal spesialis dasar kandungan, penyakit dalam, dan anak sama bedah.

"Semuanya sudah terencana. Untuk pelaksanaan rumah sakit pratama, yang menjadi permasalahan di dinas ini adalah izin operasional kemudian sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.

BACA JUGA: Siapkan Tenaga Kesehatan RS Pratama Ipuh

BACA JUGA:Kabar Baik Untuk Pers Mahasiswa, Kini Lebih Kuat!

Dikatakanya, untuk izin operasional menjadi bagian dari sistem yang sudah dilaksanakan. Mulai saat ini proses perizinan sudah disiapkan, termasuk SDM untuk merekrut tenaga sekitar dari Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Air Rami.

"Semuanya sudah kita rancang. Termasuk mengenai pengurusan perizinan. Mudah-mudahan saja semuanya bisa berjalan lancar," harapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan