Sudah Lama Menikah, Tetapi Belum Juga Memiliki Momongan?. Begini Caranya!
Ilustrasi-ist-
Merokok, termasuk perokok pasif
Minum alkohol dan menggunakan obat-obatan terlarang
Mendapatkan terlalu banyak vitamin A dari suplemen atau makanan seperti hati sapi atau ayam
Mengonsumsi daging, ikan, dan telur yang mengandung belum dimasak karena berisiko mengandung bakteri, virus, atau parasit yang tidak sehat.
5. Gunakan suplemen atau makanan yang mengandung asam folat.
Setiap wanita yang berencana hamil sebaiknya mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram asam folat per hari. Nutrisi tersebut juga sebaiknya dikonsumsi setelah seorang wanita hamil, setidaknya pada trimester pertama kehamilan.
BACA JUGA:SIDAT, Ikan Keramat yang Lezat dan Nikmat
Untuk memenuhi nutrisi tersebut, Anda bisa mengonsumsi makanan kaya asam folat, seperti brokoli, kacang hijau, bayam, kentang, atau biji-bijian. Suplementasi asam folat juga diperlukan jika makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan asam folat harian Anda saat Anda mempersiapkan kehamilan.
Saat memilih suplemen, usahakan mencari suplemen yang mengandung metafolin, yang merupakan bentuk aktif asam folat. Ketika asam folat masuk ke dalam tubuh, asam folat dipecah menjadi Metafolin sebelum digunakan.
Oleh karena itu, jika Anda memilih suplemen asam folat yang sudah mengandung Metafolin, otomatis waktu pemecahan asam folat menjadi lebih singkat sehingga penyerapan nutrisi ke dalam tubuh lebih cepat. Dengan demikian, manfaat asam folat untuk cepat hamil bisa lebih optimal.
Selain Metafolin, pastikan suplemen yang Anda pilih mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan agar cepat hamil, seperti vitamin B, vitamin C, D3, vitamin E, kalsium, tembaga, yodium, mangan, zat besi, magnesium, selenium dan seng.
BACA JUGA:Tidak Ramah Lingkungan, PLN Rencanakan Ganti Penyulang Diesel
BACA JUGA:Pemkab Rancang Gelar Pilkades Antar Waktu di Desa Tirta Makmur dan Tanah Rekah
Jika Anda masih belum juga dikaruniai anak meski sudah menerapkan beberapa cara di atas, segera kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan. Selain mencari tahu penyebabnya, dokter juga bisa memberikan saran lain mengenai cara cepat hamil setelah menikah sesuai dengan keadaan Anda dan pasangan.