Grubyukan, Ini Kearifan Lokal dalam Tatanan Masyarakat Jawa, Termasuk di Bengkulu Utara

Grubyukan, Ini Kearifan Lokal dalam Tatanan Masyarakat Jawa, Termasuk di Bengkulu Utara-Radar Utara/ Wahyudi Ndut-

Selanjutnya radarutara.bacacoran.co kembali menyaksikan tadisi temu nganten, ini dilakukan setelah kedua pengantin melaksanakan ijab kobul.

Prosesi temu manten ini juga syarat dengan makna dan arti didalam setiap tahapannya. 

BACA JUGA:Pita Penggaduh Dikeluhkan Warga

BACA JUGA:Keluhan Irigasi Jebol Petani Pasar Sebelat, Solusi Alih Fungsi Jadi Alternatif Pahit

Sesi temu manten ini juga dipandu oleh dalang manten atau protokol dengan menggunakan tatanan bahasa Jawa yang mengartikan gambaran pahit dan manisnya kehidupan yang akan ditempuh kedua pengantin dalam mengarungi rumah tangga. 

Setelah sesi temu manten selesai, maka kedua pengantin dipersilahkan menempati singasana pelaminan diatas panggung.  

Dadi rojo sedino, dadi ratu sewengi (menjadi raja sehari dan ratu semalam) inilah akhir dari sesi temu manten yang mampu di rangkum radarutara.bacakoran.co.

"" Dan tadisi ini wis ono kat jaman simbah mbiyen mas. (Tadisi ini sudah ada dari zaman simbah dulu)." cerita mbah Moko pada radarutara.bacakoran.co.

BACA JUGA:Usulan PAW Anggota BPD Harus Melalui Tahapan Ink

BACA JUGA:Wajib Coba, 6 Cara Mengatasi Malas Beraktivitas Lain Ketika Asyik Main HP

Dan jika dikalkulasikan dengan usia mbah moko saat ini yang sudah memasuki 70 tahun, maka sudah dipastikan ttadisi ini sudah ada sejak 1 abad yang lalu. 

Setelah pengantin duduk disinggasa, maka tamu undangan kenudian memberikan ucapan selamat dengan menyalami kedua pengantin dan orang tuanya, lalu pamit untuk kembali pulang kerumah masing masing. 

Semoga tradisi ini akan selalu lestari ditengah masyarakat khusunya masyarakat Jawa dimanapun keberadaannya.

Karena ini menjadi jembatan silaturahmi yang sangat baik untuk memperkuat hubungan silaturahmi antar keluarga dan masyarakat. 

BACA JUGA:Pilkada, Dempo: Pemuda Jangan Hanya Jadi Penonton

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan