Grubyukan, Ini Kearifan Lokal dalam Tatanan Masyarakat Jawa, Termasuk di Bengkulu Utara
Grubyukan, Ini Kearifan Lokal dalam Tatanan Masyarakat Jawa, Termasuk di Bengkulu Utara-Radar Utara/ Wahyudi Ndut-
BACA JUGA:ASN dan THL Pemprov Bengkulu Diminta Tetap Istiqamah
Selain itu, kegiatan Grubyukan juga menjadi bisa pengingat kita, bahwa didalam menjalani kehidupan ini, kita ngak bisa sendiri, kita butuh orang lain untuk membantu mensukseskan niat kita menuju sukses seperti yang kita harapkan.
Dan ini juga menjadi pelajaran bagi anak anak kita, karena dalam Grubyukan, kita juga juga dianjurkan mengajak anak anak kita. Tujuannya ya untuk memberikan pelajaran bagi mereka bahwa anak anak kita juga mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan tradisi luhur kegiatan Grubyukan.
Hal ini memang harus terus kita tanamkan kepada anak anak kita, agar nantinya mereka bisa membawa dan menempatkan diri dengan baik dalam tatanan kehidupan di tengah masyarakat. Kalau dalam bahasa Jawa disebut ngeri unggah ungguh atau gaya bicara yang sopan dan santun.
Dalam kesempatan ini, radarutara.bacakoran.co juga mengucapkan selamat kepada kedua pengantin, semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, Aamiiin. (*)