Universitas Bengkulu Tebar 1.580 Peserta KKN, Bupati Harap Mahasiswa jadi Problem Solver di Masyarakat

Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian--Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian

Secara kelembagaan yakni antara Pemda Bengkulu Utara dan Universitas Bengkulu, lanjut Mian, memiliki historis yang saling melengkapi. 

Keterlibatan kerja-kerja kampus, dalam membangun kerangka kerja lewat format kajian akademik, salah satu contohnya dalam membidangi rencana kelahiran ketiga Daerah Otonomi Khusus atau DOB Bumi Pekal, turut menempatkan Unib sebagai komponen kerja pemerintah secara profesional. 

BACA JUGA:Menanya Tanggungjawab Moril Bimbingan Kawin, di Tengah Pandemi Kasus Cerai

BACA JUGA:Selain Manis,Empuk, Ternyata Buah Salak Mengandung Banyak Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh. Yuk, Cari Tau Faktanya

Sekadar mengulas, lewat kajian akademik yang dibuat oleh Universitas Bengkulu mendapati penilaian akan kelayakan Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dimekarkan untuk kali ketiganya. 

Laju aspiratif politik itu, agaknya masih belum tuntas sepenuhnya. Radar Utara mencermati, laju proses pemekaran itu setidak-tidaknya mesti merampungkan tahapan kewilayahan. 

Secara umum, niat lepas dari kabupaten induk yang diinisiasi presidium pemekaran yang berada di enam kecamatan diantaranya; Putri Hijau, Ketahun, Pinang Raya, Napal Putih, Ulok Kupai dan Marga Sakti Sebelat dengan dukungan kumulatif 60 desa di dalamnya itu, menjadi jawaban yang sudah ditunggu sejak lama.

Maka rencana lahirnya DOB ketiga ini, sudah melaju di tahapan administratif seperti proposal pemekaran serta kajian akademik serta menapaki tahapan teknis yang prosesnya pun masih harus merampungkan kelengkapan dokumen fisik kewilayahan. 

BACA JUGA:CPNS Formasi IKN, 2001 Putra-Putri Kaltim, Masuk Slot Khusus Tahun 2024

BACA JUGA:Tak Perlu Membeli Obat Diapotek,Ternyata Bahan Dapur Mampu Mengobati Batuk

Kajian akademik yang dipungkasi, menunjukkan skor penilaian sebesar 430 atau berada di 18 poin lebih rendah dari skor yang dimiliki kabupaten induk. Maknanya, secara administratif dapat dimaknai bahwa niatan mekar itu layak atau memenuhi syarat.

"Benang merahnya adalah aspirasi masyarakat ini masih berproses dan daerah sangat serius menindaklanjutinya," kata Mian, dalam sebuah wawancara. 

Disitir dari laman resmi daerah, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat atau LPPM Universitas Bengkulu, Dr Ir Heri Suhartoyo, M.Sc, kepada Bupati melaporkan jumlah mahasiswa KKN yang masuk ke Bengkulu Utara sebanyak 1.580 orang. 

Rencananya, ribuan mahasiswa itu akan disebar pada 10 kecamatan yang meliputi, Air Napal, Lais, Air Padang, Kota Arga Makmur, Tanjung Agung Palik, Air Besi, Arma Jaya, Kerkap, Hulu Palik hingga Enggano.

BACA JUGA:Musibah & Kecelakaan, SMKN 05 Bengkulu Utara Serahkan Manfaat Asuransi Kepada Ahli Waris Siswa

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan