Giliran Kinerja Tenaga Honorer di RSUD Mukomuko Bakal Dievaluasi

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pihak manajemen RSUD Mukomuko terus melakukan evaluasi kinerja para pekerjanya.

Bukan hanya satuan pengaman (Satpam) yang dievaluasi. Namun seluruh tenaga honorer di RSUD Mukomuko, juga akan dievaluasi.

Ini untuk memastikan  bahwa kinerja mereka benar-benar baik. Selain sebagai upaya untuk memulihkan kondisi keuangan RSUD Mukomuko yang masih belum stabil.

Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi, SKM, M.Kes ketika dikonfirmasi menjelaskan. Untuk evaluasi tenaga honorer di RSUD Mukomuko akan dilakukan dalam waktu cepat setelah evaluasi kinerja Satpam selesai.

BACA JUGA:Evaluasi Kinerja, Seluruh Satpam RSUD Mukomuko di Rumahkan

BACA JUGA:Saat Sidak, Pjs Bupati Singgung Soal Obat dan Parkir di RSUD Mukomuko

Ia juga menjelaskan, bagi tenaga honorer yang memiliki kinerja baik maka masih memiliki peluang untuk dipertahankan. Sebaliknya, jika mereka berkinerja buruk maka dapat dipastikan bakal diberhentikan.

"Evaluasi kinerja itu sangat penting dilakukan. Jika meraka tidak berkinerja baik sebagai tenaga honorer, maka akan kita berhentikan dari pada hanya membebani keuangan rumah sakit. Dengan kondisi keuangan yang masih belum stabil, maka kita orang yang benar-benar mau bekerja," tegas Syafriadi.

Ia juga meminta kepada seluruh tenaga honorer agar tidak berkecil hati jika nanti ada yang dikeluarkan. Sebab evaluasi kinerja yang dilakukan RSUD Mukomuko bukan soal senang atau tidak senang.

BACA JUGA:Pengoperasian Rontgen RSUD Mukomuko Dipastikan Lancar

BACA JUGA:RSUD Mukomuko Masih Terlilit Utang Obat Sebesar Rp7 Miliar

Namun upaya ini untuk memulihkan kondisi keuangan rumah sakit yang masih belum stabil. Ia juga menerangkan, untuk apa memiliki banyak tenaga honorer jika rumah sakit susah untuk membayar gaji mereka.

"Mereka sudah bekerja, tentu harus kita bayar. Dengan kondisi keuangan yang belum baik, tentu ini akan menjadi masalah tersendiri. Itu sebabnya secara bertahap, kinerja seluruh tenaga honorer akan kita evaluasi. Kalau mengenai kapan waktunya, nanti akan kita sesuaikan," pungkasnya. (*)