Masuk Jurang di Lintas Barat Sumatera, Pemotor Patah Tulang Paha

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 30 Jun 2024 - 21:31

Masuk Jurang di Lintas Barat Sumatera, Pemotor Patah Tulang Paha-Radar Utara/Benny Siswanto, Instagram Polsek Lais-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Nyaris saja maut merenggut nyawa Fi, 35 tahun, penunggang motor matic dengan nomor polisi atau nopol BD 6819 SC. Sekutiknya, terjun ke jurang yang langsung menjujug laut di ruas Jalur Lintas Barat Sumatera di Provinsi Bengkulu.

Dia mengalami kecelakaan tunggal, di Desa Air Padang Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu pada Sabtu malam, 29 Juni 2024.

Untungnya, kecelakaan malam hari, sekitar Pukul 20.45 WIB, cepat diketahui. Kepolisian setempat, bersama warga langsung melakukan penyelamatan. Korban yang terjungkal bersama motornya ke dalam jurang yang diperkirakan sedalam belasan meter, kalau diukur dari muka jalan dengan pasir bibir pantai yang berada di bawahnya.

Jalan amblas sehingga mirip lubang mengaga di ruas utama lintas Barat Sumatera ini, terjadi lantaran gempuran abrasi yang menggila di sepanjang bibir pantai yang membentang lebih kurang 136 kilometer itu.

Polisi bersama dengan masyarakat, berhasil evakuasi korban berikut motor maticnya, tak lama sejak kecelakaan terjadi.

Korban mengalami luka di bagian kepala, hingga masih meneteskan darah saat berhasil dievakuasi polisi dan warga. Paha sebelah kirinya pun dikabarkan polisi mengalami patah tulang.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Lambe Patabang Birana, SIK, membenarkan kejadian kecelakaan yang langsung disikapi relatif cepat oleh jajarannya itu.

"Korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk menjalani tindakan medis," kata Kapolres.

Polsek Lais mengonfirmasi, kecelakaan yang terjadi malam hari tersebut menyebabkan korban mengalami patah kaki sebelah kiri, tepatnya pada bagian paha.

Abrasi pantai di ruas lintas barat Sumatera di Kabupaten Bengkulu Utara, khusunya di wilayah administratif Kecamatan Batiknau hingga Putri Hijau, kian parah.

masuk jurang di lintas barat sumatera, pemotor patah tulang paha                            radarutara.bacakoran.co - nyaris saja maut merenggut nyawa fi, 35 tahun, penunggang motor matic dengan nomor polisi atau nopol bd 6819 sc. sekutiknya, terjun ke jurang yang langsung menjujug laut di ruas jalur lintas barat sumatera di provinsi bengkulu. 
dia mengalami kecelakaan tunggal, di desa air padang kecamatan lais kabupaten bengkulu utara provinsi bengkulu pada sabtu malam, 29 juni 2024. 
untungnya, kecelakaan malam hari, sekitar pukul 20.45 wib, cepat diketahui. kepolisian setempat, bersama warga langsung melakukan penyelamatan. korban yang terjungkal bersama motornya ke dalam jurang yang diperkirakan sedalam belasan meter, kalau diukur dari muka jalan dengan pasir bibir pantai yang berada di bawahnya. 
jalan amblas sehingga mirip lubang mengaga di ruas utama lintas barat sumatera ini, terjadi lantaran gempuran abrasi yang menggila di sepanjang bibir pantai yang membentang lebih kurang 136 kilometer itu.
baca juga:makin panas! menkominfo sinyalkan ada oknum penguasa sempat melobinya, tapi...
baca juga:beruang berkeliaran di sekitaran kaki bukit barisan, lebih berani lagi sempet di belakang rumah warga
polisi bersama dengan masyarakat, berhasil evakuasi korban berikut motor maticnya, tak lama sejak kecelakaan terjadi. 
korban mengalami luka di bagian kepala, hingga masih meneteskan darah saat berhasil dievakuasi polisi dan warga. paha sebelah kirinya pun dikabarkan polisi mengalami patah tulang. 
kapolres bengkulu utara, akbp lambe patabang birana, sik, membenarkan kejadian kecelakaan yang langsung disikapi relatif cepat oleh jajarannya itu. 
"korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan untuk menjalani tindakan medis," kata kapolres.  
baca juga:masa jabatan diperpanjang tapi periode kades dibatasi segini..
baca juga:selain buahnya yang manis dan enak, daun dpepaya menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan
polsek lais mengonfirmasi, kecelakaan yang terjadi malam hari tersebut menyebabkan korban mengalami patah kaki sebelah kiri, tepatnya pada bagian paha. 
abrasi pantai di ruas lintas barat sumatera di kabupaten bengkulu utara, khusunya di wilayah administratif kecamatan batiknau hingga putri hijau, kian parah. 
titik jalan amblas di yang berada di wilayah provinsi bengkulu ini, bahkan sudah ada yang memakan badan jalan. 
belum lagi, gerusan air laut hingga erosi yang terus melahab daratan, kian menciptakan bibir tebing yang bisa sewaktu-waktu menyeret bangunan penduduk yang berada di sekitaran titik rawan amblas. 
baca juga:kaum hawa wajib coba! ini sederet khasiat konsumsi jamu kunyit asam bagi kesehatan
baca juga:kekompakan rakyat, gagalkan kudeta militer di bolivia
sebagai laluan utama di ruas barat sumatera, ruas jalan negara ini juga menjadi laluan kendaraan dengan tonase tinggi. 
jalan yang diketahui memiliki kualifikasi kelas jalan iii. sesuai aturan, jalan kelas iii hanya mampu bertahan untuk bobot maksimal atau sumbu muatan maksimal 8 ton. 
"untuk wilayah bengkulu ini, jenisnya kelas jalan iii. artinya sumbu muatan maksimalnya 8 ton," ujar kadis perhubungan bengkulu utara, zahrin, s.sos, belum lama ini. 
belum lama ini, bupati bu, ir h mian juga mengatakan, adanya rencana pusat menjadikan daerah ini sebagai lokus proyek strategis nasional. 
baca juga:jangan dianggap sepele! ini sederet manfaat sadapan air lengkuas bagi kesehatan
baca juga:tak usah buru-buru dibawa ketukang service, berikut tips mengatasi tombol power dan volume yang rusak..
"rencananya, bengkulu utara akan dilaksanakan proyek strategis nasional," ungkapnya. 
persoalan serbuan abrasi yang terus mengikis bibir pantai di daerah yang membentang sepanjang 136 kilometer dari kecamatan kerkap hingga putri hijau, diterangkan bupati sudah menjadi atensi pusat. 
bahkan sudah menjadi obyek proyek apbn beberapa tahun terakhir. tinggal lagi, lanjut bupati, prosesnya secara bertahap. 
paparan ini disampaikan bupati, ketika memimpin rapat terkait persoalan yang terjadi antara ptpn 7 ketahun dengan masyarakat desa urai kecamatan ketahun. 
di tengah harapan dilakukannya penyerahan lahan yang diduga terlantar kepada masyarakat. 
baca juga:tuberkulosis: pembunuh yang tidak terlihat
baca juga:sepucuk surat untuk gubernur jenderal
turut terlontar, uneg-uneg masyarakat turut menyentil kian menyempitnya lahan masyarakat desa, akibat serangan abrasi laut.  
"persoalan ini sudah kami sampaikan secara langsung saat pada menteri pupr dan alhamdulillah terus berprogres. masyarakat juga diharapkan untuk bersabar," ungkapnya. 
eks jalinbar sepanjang lebih kurang 20 kilometer, dengan ruas yang membentang dari desa urai kecamatan ketahun serta desa selolong, air lakok serangai sampai dengan bintunan, turut menjadi persoalan. 
apalagi, wilayah ruas "tak bertuan" itu, masih menjadi laluan alternatif yang bahkan menjadi pilihan. 
alasannya tidak lain, adalah bentang yang jauh lebih pendek, sehingga akses untuk melaju tidak terlalu panjang. 
baca juga:masa jabatan diperpanjang tapi periode kades dibatasi segini..
baca juga:makin panas! menkominfo sinyalkan ada oknum penguasa sempat melobinya, tapi...
beda situasi ketika melalui akses jalan negara atau jalur atas, memiliki laluan yang jauh lebih panjang. 
"kami minta segera dibangun. ini jalan sudah rusak parah," ujar warga yang berada di wilayah itu. 
"kami ga tahu lagi, harus ngadu kemana. yang jelas, kondisi jalan ini sudah rusak parah, apalagi kalo terus dilalui truk batubara," ungkapnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Utara, 1 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan