Banner Dempo - kenedi

Masuk Jurang di Lintas Barat Sumatera, Pemotor Patah Tulang Paha

Masuk Jurang di Lintas Barat Sumatera, Pemotor Patah Tulang Paha-Radar Utara/Benny Siswanto, Instagram Polsek Lais-

Titik jalan amblas di yang berada di wilayah Provinsi Bengkulu ini, bahkan sudah ada yang memakan badan jalan. 

Belum lagi, gerusan air laut hingga erosi yang terus melahab daratan, kian menciptakan bibir tebing yang bisa sewaktu-waktu menyeret bangunan penduduk yang berada di sekitaran titik rawan amblas. 

BACA JUGA:Kaum Hawa Wajib Coba! Ini Sederet Khasiat Konsumsi Jamu Kunyit Asam Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Kekompakan Rakyat, Gagalkan Kudeta Militer di Bolivia

Sebagai laluan utama di ruas Barat Sumatera, ruas jalan negara ini juga menjadi laluan kendaraan dengan tonase tinggi. 

Jalan yang diketahui memiliki kualifikasi kelas Jalan III. Sesuai aturan, jalan kelas III hanya mampu bertahan untuk bobot maksimal atau sumbu muatan maksimal 8 ton. 

"Untuk wilayah Bengkulu ini, jenisnya kelas Jalan III. Artinya sumbu muatan maksimalnya 8 ton," ujar Kadis Perhubungan Bengkulu Utara, Zahrin, S.Sos, belum lama ini. 

Belum lama ini, Bupati BU, Ir H Mian juga mengatakan, adanya rencana pusat menjadikan daerah ini sebagai lokus proyek strategis nasional. 

BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele! Ini Sederet Manfaat Sadapan Air Lengkuas Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Tak Usah Buru-buru Dibawa Ketukang Service, Berikut Tips Mengatasi Tombol Power dan Volume Yang Rusak..

"Rencananya, Bengkulu Utara akan dilaksanakan proyek strategis nasional," ungkapnya. 

Persoalan serbuan abrasi yang terus mengikis bibir pantai di daerah yang membentang sepanjang 136 kilometer dari Kecamatan Kerkap hingga Putri Hijau, diterangkan Bupati sudah menjadi atensi pusat. 

Bahkan sudah menjadi obyek proyek APBN beberapa tahun terakhir. Tinggal lagi, lanjut Bupati, prosesnya secara bertahap. 

Paparan ini disampaikan Bupati, ketika memimpin rapat terkait persoalan yang terjadi antara PTPN 7 Ketahun dengan masyarakat desa Urai Kecamatan Ketahun. 

Di tengah harapan dilakukannya penyerahan lahan yang diduga terlantar kepada masyarakat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan