Menunggu Ditangkapnya Bandar Judi Online Indonesia
Ilustrasi : pemain judi online ketika berjudi -dataindonesia.id-
Pemerintah sendiri, secara tidak langsung sudah mengakui keberadaan judi online yang bahkan sudah memantik beragam dinamika sosial, seperti perceraian hingga pembunuhan ini.
Salah satunya, kasus teranyar yang belum terlupa di ingatan adalah dibunuhnya seorang polisi oleh istrinya sendiri yang juga berprofesi sebagai polisi, lantaran saking murkanya ia gegara judi sang suami.
BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu! Ini 5 Khasiat Air Zam-Zam Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Layanan SPBE Ditargetkan Terintegrasi
Perang terhadap perjudian, menjadi satu tungguan atas kiprah Menteri Budi Arie Setiadi saat baru-baru mengomandoi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ketegasan nyatanya, baru-baru ini dilakukan terhadap aplikasi Gim HDI.
Dengan rata-rata saban harinya memutus hingga 2 ribu akses. Pentolan organisasi Projo atau komunitas yang mendedikasikan dirinya, mendukung program-program Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun sejak kampanye, juga bilang perputaran judi online yang omzetnya setahun mencapai Rp 28 triliun.
Menteri Budi Arie, dalam struktur Satgas dari Kepres Jokowi menempati posisi Ketua Harian Pencegahan. Pria yang diangkat Presiden Jokowi, yang disebut-sebut reshufle terakhir tersebut, menggantikan Johny G Plate yang menjadi tersangka korupsi.
Dalam skandal proyek BTS yang merugikan negara hingga triliunan rupiah, juga mengaku berkolaborasi dengan Mabes Polri untuk memberantas judi online.
BACA JUGA:Jenazah Ketua PCNU Dikebumikan di TPU Simpang Ketenong Kecamatan Kerkap
BACA JUGA:Mahasiswa UINFAS Bengkulu Kukerta di Kampung Moderasi Beragama Bengkulu Utara
Ditukil dari laman resmi Kominfo, Menteri Budi meminta perusahaan telekomunikasi, melakukan pencegahan dini. Versinya, selama ini tidak ada nomor dari penyelenggara telekomunikasi seluler Indonesia yang digunakan pelaku judi slot. Walau pun, kata dia, dominasi masih ditempati platform asing.