Di Bawah Taliban, Afganistan Menatap Masa Depan
Di Bawah Taliban, Afganistan Menatap Masa Depan-NET-
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Mengkonsumsi Terong Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
Tanah yang dijuluki sebagai Kuburan Para Kekaisaran, telah terbukti sanggup bertahan dan melepaskan diri dari kekuatan kekuatan raksasa seperti Inggris, Uni Soviet, Amerika beserta NATO.
Afganistan yang dulu juga bernama Khurasan, di bawah kendali Taliban, saat ini telah menjadi satu kekuatan yang patut diperhitungkan.
Saat ini Afganistan sedang fokus berbenah. Salah satu yang terbaru, Afganistan mulai melanjutkan proyek kanal Kosteva sebagai proyek agrikultur terbesar di Asia.
Kanal raksasa di sungai Amu ini memiliki kedalaman 8 meter, lebar 100 meter dan panjang 285 kilometer.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Mengkonsumsi Terong Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Stop Untuk Begadang Karena Akan Berisiko Bagi Kesehatan Tubuh
Kanal ini dibangun sebagai saluran irigasi demi memajukan sektor pertanian di Afganistan.
Menariknya, pembiayaan berasal dari APBN Afganistan sendiri, termasuk para insinyur, pekerja dan alat alat berat yang dipakai juga dari seluruh wilayah Afganistan.
Geliat perdagangan mulai berjalan normal, terutama dapat dilihat di Kabul yang menjadi ibu kota Afganistan.
Masyarakat sudah bebas ke luar malam, tanpa dihantui ketakutan terjadinya pertempuran atau aksi kriminalitas.
BACA JUGA:Hadapi Kemacetan di Jalinbar, Masyarakat Diminta Bersabar
BACA JUGA:Bisnis Cuci Mobil dan Motor di Indonesia: Potensi Pasar dan Persyaratan Perizinan
Afganistan yang merdeka telah memiliki kebebasan penuh mengembangkan kemampuan pasukan, perdagangan, keamanan maupun pertaniannya.
Taliban bukan lagi kekuatan yang tangguh tapi terblokade pendudukan, Taliban juga bukan kekuatan yang mudah disusupi intelijen asing.