Sindikat Judi Online Vs Satgas Judi Kepres Jokowi hingga 31 Desember
Ilustrasi : pemain judi online ketika berjudi -dataindonesia.id-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kokohnya sindikat perjudian online, kentara begitu kuatnya di Indonesia. Sampai-sampai, upaya memberangus aktivitas ilegal yang bahkan sudah diketahui omzetnya capai puluhan triliun itu, berujung dengan diskresi Presiden. Tepatnya, Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring.
Satgas yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Hukum, dan Keamanan ini, akan memotori tiga tugas dari Presiden sampai dengan 31 Desember 2024 yang meliputi mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring secara efektif dan efisien;
Selanjutnya, meningkatkan koordinasi antar kementerian/lembaga dan kerja sama luar negeri dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring; dan
Menyelaraskan dan menetapkan pelaksanaan kebijakan strategis serta merumuskan rekomendasi dalam mengoptimalkan pencegahan dan penegakan hukum perjudian daring.
BACA JUGA:Pengawasan Orang Tua Ekstra Ketat Jelang Libur Sekolah
BACA JUGA:Bocoran Kelulusan Pantarlih, Ini Tiga Pertimbangan Persyaratan
Pemerintah sendiri, secara tidak langsung sudah mengakui keberadaan judi online yang bahkan sudah memantik beragam dinamika sosial, seperti perceraian hingga pembunuhan ini.
Salah satunya, kasus teranyar yang belum terlupa di ingatan adalah dibunuhnya seorang polisi oleh istrinya sendiri yang juga berprofesi sebagai polisi, lantaran saking murkanya ia gegara judi sang suami.
Perang terhadap perjudian, menjadi satu tungguan atas kiprah Menteri Budi Arie Setiadi saat baru-baru mengomandoi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ketegasan nyatanya, baru-baru ini dilakukan terhadap aplikasi Gim HDI.
Dengan rata-rata saban harinya memutus hingga 2 ribu akses. Pentolan organisasi Projo atau komunitas yang mendedikasikan dirinya, mendukung program-program Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun sejak kampanye, juga bilang perputaran judi online yang omzetnya setahun mencapai Rp 28 triliun.
BACA JUGA:Para Wanita Wajib Tahu! Ini Manfaat Konsumsi Air Jeruk Nipis Dicampur Timun Bagi Kesehatan
Menteri Budi Arie, dalam struktur Satgas dari Kepres Jokowi menempati posisi Ketua Harian Pencegahan. Pria yang diangkat Presiden Jokowi, yang disebut-sebut reshufle terakhir tersebut, menggantikan Johny G Plate yang menjadi tersangka korupsi.
Dalam skandal proyek BTS yang merugikan negara hingga triliunan rupiah, juga mengaku berkolaborasi dengan Mabes Polri untuk memberantas judi online.